Asteroid Besar Kembali Dekati Bumi Jelang Idul Fitri 1441 H, Berbahayakah? Berikut 3 Faktanya
Menjelang hari raya Idul Fitri tepatnya Jumat (22/5/2020), sebuah asteroid besar berukuran 650-1.500 meter terpantau meluncur mendekati Bumi.
Adapun asteroid tersebut bernama 2008 TZ3 dan termasuk golongan Apollo.
Melansir laman Swinburne Astronomy Online milik Swinburne University, asteroid Apollo adalah asteroid dekat bumi atau Near Earth Asteroids (NEAs) dengan jarak perihelion kurang dari 1,017 AU dengan sumbu semi-mayor lebih besar dari 1 AU.
Dimana 1 AU setara dengan jarak Bumi dan Matahari.
Mengonfirmasi informasi tersebut, Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN Emanuel Sungging membenarkan keberadaan asteroid tersebut.
Ia menyebut, masyarakat tidak perlu khawatir karena jarak dari asteroid ini realtif aman.
"Jarak asteroid ini masih tergolong aman," tutur Sungging saat dihubungi Kompas.com (jaringan Surya.co.id), Minggu (10/5/2020) siang.
Menurut Sungging, diperkirakan jarak asteroid ini mencapai 7 kali jarak Bumi dan Bulan.
Ukuran dari asteroid 2008 TZ3 ini juga cukup besar, yaitu sekitar 300 meter.
Dengan jarak dan ukuran yang cukup besar, menurut Sungging, pengamatan dari asteroid yang akan melintas malam nanti harus menggunakan teleskop.
"Sebaiknya di observatorium yang melakukan pengamatan," ujar dia.
Sebelum asteroid 2008 TZ3 yang akan melintas pada malam nanti, beberapa asteroid juga telah melewati Bumi.
Pada Februari lalu, ateroid 163373/2002 PZ39 juga telah melewati Bumi.
Kemudian, pada awal tahun 2020, asteroid 2019 UO juga telah melewati bumi.
Asteroid YT3 juga tercatat melewati bumi pada Desember 2019 dengan diamter 25 meter.
Asteroid-asteroid tersebut umumnya tidak dapat dilihat dengan mata telanjang dan harus menggunakan teleskop besar.