Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Solo, 11 Buku Jihad Diamankan
Seorang terduga teroris, REP alias AY ditangkap Densus 88 di Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (21/5/2020).
Mengingat sejumlah tragedi aksi terorisme di Solo Raya, terjadi menjelang Idul Fitri yakni di Mapolresta dan Pos Polisi Kartasura Sukoharjo.
Pengamat radikalisme dan terorisme, Tayyip Malik menduga momen Idulfitri dipilih berkaitan dengan sasaran terduga teroris.
"Momentum Lebaran dipilih karena berkaitan dengan target," kata Tayyip kepada TribunSolo.com, Minggu (24/5/2020).
"Konteks Lebaran itu soal banyaknya orang, selama ini kasus-kasus Lebaran menyasar pihak keamanan yang jaga," papar dia.
"Lebaran itu kan banyak mendapat perhatian masyarakat, dan membuat masyarakat ketakutan," imbuhnya membeberkan.
Tayyip menuturkan aksi terorisme bisa terjadi lantaran ada pemantiknya.
"Ada semacam chaos dan ketidakpastian situasi itu bisa akan memicu kelompok-kelompok tertentu melancarkan aksi," tuturnya.
Di satu sisi, Tayyip menjelaskan pihak keamanan melakukan itu untuk mengantisipasi terjadinya aksi saat momen lebaran.
"Jadi pihak keamanan dalam menangkap adalah untuk mengantisipasi terjadi aksi di Lebaran," jelasnya.
Tayyip berharap pihak keamanan juga memastikan motif dari para terduga teroris yang ditangkap.
"Dipastikan apakah benar ada potensi untuk aksi atau tidak," ucapnya. (Tribun Solo)
• Kakak Tewas Baku Hantam dengan Adik dan Ayah di Malam Takbiran, Berawal Hilangnya Uang dan Ayam
• Susi Pudjiastuti Berlebaran di Pangandaran Bersama Keluarga, Sang Putra Tulis Ucapan Manis
• 27 Perantau Abdya yang Pulang dari Malaysia Jalani Rapid Test, Jumlah Traveller Menjadi 89 Orang
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Solo: Pengembangan dari Sumatera Barat, 11 Buku Diamankan,