Luar Negeri
Shalat Jumat di Arab Saudi Diizinkan Kembali Tanpa Mekkah, Haji dan Umrah Masih Ditutup
Seluruh masjid di Arab Saudi akan dibuka kembali untuk shalat Jumat pekan ini, kecuali Kota Mekkah, tetap ditutup
SERAMBINEWS.COM, RIYADH – Seluruh masjid di Arab Saudi akan dibuka kembali untuk shalat Jumat pekan ini, kecuali Kota Mekkah, tetap ditutup.
Kerajaan Arab Saudi telah melonggarkan pemberlakuan jam malam mulai Kamis (28/5/2020).
Kementerian Urusan Islam mengatakan masjid akan dibuka untuk umum.
Dilansir ArabNews, Selasa (26/5/2020), khusus untuk shalat Jumat, bukan shalat lima waktu, mulai 31 Mei sampai 20 Juni, kecuali Mekkah, termasuk Masjidil Haram.
Surat edaran telah dikeluarkan oleh Menteri Urusan Islam, Sheikh Abdullatif bin Abdul Aziz bin Abdul Rahman Al-Asheikh pada Selasa (26/5/2020) malam.
Dikatakan, jendela dan pintu masjid harus tetap terbuka setiap saat dan Quran untuk sementara disimpan.
"Para jamaah juga harus menjaga jarak dua meter dan membiarkan satu baris ruang kosong di antara setiap baris," katanya.
"Mereka juga harus memakai masker setiap saat, membawa sajadah sendiri dan melakukan wudhu di rumah,” jelasnya.

• Arab Saudi Izinkan Shalat Jumat di Masjid
• Warga Saudi Tetap Laksanakan Ied, Jamaah Harus Jaga Jarak
• Rayakan Idul Fitri, Warga Arab Saudi Hanya Bisa Melalui Video Call
Dia meminta para imam juga harus memastikan jamaah menghindari kerumunan saat memasuki dan keluar dari masjid.
Ditambahkan, anak-anak di bawah usia 15 tahun dilarang masuk masjid.
Pendingin air dan distribusi makanan serta minuman tidak diizinkan.
Wewangian dan miswak, yang digunakan untuk membersihkan gigi juga dilarang.
Masjid juga harus menutup semua toilet dan tempat wudhu.
Instruksi itu mengikuti pengumuman lain, mengurangi jam malam dan memungkinkan lebih banyak pergerakan orang.
Surat edaran kepada staf masjid juga mengatakan program-program pendidikan dan lokakarya untuk menghafal Quran harus dilanjutkan dari jarak jauh secara online hingga pemberitahuan lebih lanjut.