Breaking News

Update Corona di Subulussalam

Batas Karantina di Hermes One Hotel Hingga 5 Juni, Koordinator: Setelahnya Karantina Mandiri

Meski diperpanjang hingga 5 Juni mendatang namun direncanakan pross karantina ke depan dilakukan di rumah warga secara mandiri.

Penulis: Khalidin | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/KHALIDIN
Koordinator Karantina Covid-19 Kota Subulussalam, Abdurrahmansyah SE 

Pun demikian dengan karantina yang selama ini berlangsung di Hermes One Subulussalam Hotel.

Menurut Baginda, rencananya karantina yang selama ini difasilitasi di Hermes One Subulussalam Hotel dihentikan. Selanjutnya, tim akan mengarahkan karantina mandiri di rumah masing-masing.

Namun untuk lebih jelasnya, Baginda masih meminta waktu memberikan rilis resmi terkait poin-poin kebijakan pascanew normal covid-19 di Kota Subulussalam.

”Untuk sementara posko perbatasan dengan Sumut kita perkuat, posko perbatasan dengan Aceh Selatan kita tutup, karantina di hermes nanti menjadi mandiri,” ujar Baginda.

Selain itu, pasar tradisional mingguan Penanggalan, Kecamatan Penanggalan dilaporkan kembali beroperasi seperti semula, Minggu (31/5/2020) besok.

Pembukaan kembali operasional pasar tradisional mingguan Penanggalan tersebut setelah sempat tutup selama enam pekan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona atau covid-19 di daerah tersebut.

Informasi pembukaan kembali operasional pasar tradisional mingguan di Penanggalan dibenarkan pengelola, Heppi Bancin yang dikonfirmasi Serambinews.com, Sabtu (30/5/2020).

Menurut Heppi, pembukaan kembali pasar tradisional mingguan di Penanggalan tersebut menyusul pemberlakuan new normal di Indonesia dan tentunya juga bisa dilaksanakan di Kota Subulussalam.

”Iya, memang kita akan membuka kembali pasar tradisional mingguan di Penanggalan,” kata Heppi Bancin

Menurut Heppi Bancin, pembukaan kembali operasional pasar tradisional mingguan Penanggalan ini memang belum mendapat izin tertulis dari pemerintah dalam hal ini Dinas Perindustrian, perdagangan, koperasi dan UKM. Namun, kata Heppi, secara lisan mereka sudah berkomunikasi dengan dinas terkait.

Dikatakan, pembukaan pasar itu tidak terlepas dari kondisi ekonomi masyarakat yang belakangan ini makin terpuruk. Sebab, pasar tersebut sempat ditutup selama enam pekan atau satu bulan setengah guna menghindari virus corona.

Heppi Bancin menambahkan, meski belum ada izin tertulis namun hasil komunikasinya dengan pihak Disprindagkop UKM Subulussalam memberi sinyal dapat dibukanya kembali operasional pasar tradisional Penanggalan.

Namun meski kembali dibuka kata Heppi tetap mematuhi protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan jaga jarak serta menggunakan masker. Heppi mengaku pihaknya akan menyiapkan fasilitas cuci tangan di lokasi pasar.

Lebih jauh Heppi yang juga mantan anggota DPRK Subulussalam periode 2014-2019 menyampaikan betapa kondisi ekonomi masyarakat terpuruk pascapenutupan sejumlah pasar di daerah tersebut termasuk Penanggalan.

Sebab, selama ini perdagangan menjadi salah satu usaha masyarakat di Kota Sada Kata tersebut. Lantaran itu, Heppi selaku pengelola pasar tradisional di Penanggalan akan mengambil kebijakan membuka kembali operasionalnya guna membantu masyarakat pedagang.

”Dan Alhamdulillah tadi juga sudah ada yang datang untuk persiapan jualan besok pagi,” ujar Heppi.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved