Berita Aceh Barat

Musisi Aceh Barat Kehilangan Job Selama Pandemi Covid-19, Ini Upaya Mereka Untuk Bertahan Hidup

Salah satunya adalah pekerja seni seperti pemusik atau musisi di Aceh Barat yang juga kehilangan pekerjaan atau job mereka akibat pandemi virus corona

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/SA'DUL BAHRI
T Nasruddin, Wakil Ketua Harian Komunitas Insan Musik Se-Pantai Barat (kiri), didampingi rekannya Harry Syahputra, Senin (1/6/2020), menyampaikan keluhan dalam jumpa pers dengan wartawan di Posko Peliputan Covid-19 di Meulaboh, terkait para musisi di Aceh Barat yang sedang didera krisis ekonomi akibat Covid-19. 

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Pandemi virus corona atau Covid-19 yang belum juga berakhir hingga sekarang sejak pertama kali mewabah di Kota Wuhan, Cina pada akhir Desember 2019 lalu, telah menyebabkan banyak orang kehilangan mata pencaharian dan jatuh miskin.

Hampir semua kalangan terdampak dari virus yang sudah menyerang hampir 200 negara di dunia, termasuk Indonesia tersebut.

Salah satunya adalah pekerja seni seperti pemusik atau musisi di Aceh Barat yang juga kehilangan pekerjaan atau job mereka akibat pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).

Betapa tidak, job yang sering didapatkan saat hajatan dan kegiatan hiburan lainnya, kini sama sekali hilang lantaran ada larangan kegiatan keramaian di masyarakat sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran wabah virus corona.

Eksesnya, para musisi pun harus menjual berbagai peralatan alat musik mereka untuk kebutuhan menghidupi keluarga masing-masing di tengah pandemi Covid-19.

UPDATE Covid-19 Aceh; ODP 2.060 Orang, PDP 106 Kasus

Penyaluran Sembako Pemerintah Aceh di Pidie belum Tuntas, Ini Penjelasan Dinsos

Sempat Dikomplain Sebagian Warga, Akhirnya Gampong Kuta Trieng Resmi Salurkan BLT-DD untuk 184 KK

"Saya terpaksa harus menjual alat musik untuk bertahan hidup di tengah pandemi Covid-19. Kalau tidak kita jual, dapur tidak berasap. Artinya, kalau alat musik tidak saya jual maka tidak ada uang untuk kebutuhan keluarga di rumah,” ungkap T Nasruddin alias Lem Ben (51), Wakil Ketua Harian Komunitas Insan Musik Se-Pantai Barat didampingi musisi lainnya kepada wartawan dalam temu pers di Meulaboh, Senin (1/6/2020).

Dijelaskan Lem Ben, menjadi musisi dengan bermain musik atau memberi hiburan pada tempat hajatan atau pesta sudah menjadi pekerjaan bagi para seniman dan juga sudah menjadi sumber pendapatan ekonomi mereka.

Karenanya, saat ada larangan menggelar keramaian, maka seketika itupula para musisi kehilangan pekerjaan dan hilang sumber perekonomian mereka.

Terkait hal tersebut, ucap Lem Ben, pihaknya menaruh harapan besar kepada pemerintah agar memberikan solusi kepada komunitas pekerja seni, sehingga tetap mendapat pekerjaan atau mendapat penghasilan di tengah pandemi corona.

“Kondisi ekonomi kami musisi sebagian besar saat ini sedang sekarat akibat dampak Covid-19 karena adanya pelarangan atau tidak boleh ada keramaian seperti hajatan dan pesta sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran wabah corona. Sementara job kami hanya dari kegiatan seperti itu. Saya sudah lebih 30 tahun bergerak di bidang musisi, baru kali ini merasakan dampak kesulita ekonomi yang cukup berat," ungkap Lem Ben yang merupakan suami dari Marlina Umar, artis dan biduan Aceh.

Gadis Aceh Una Maulina Jelaskan Batalnya Nikah dengan Sahrul Gunawan, Ini Faktanya

Gratis, 25 Ribu Penduduk Aceh akan Ikuti Rapid Test Massal

Brimob Aramiah Bagikan Masker Kepada Pengemudi di Perbatasan Aceh - Sumut

Diakui Lem Ben, baru-baru ini ia pernah mendapatkan bantuan dana Covid-19 dari Pemkan Aceh Barat sebesar Rp 250 ribu, yang diterimanya sebelum lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah.

“Jumlah tersebut tentu sangat tidak mungkin bisa menghidupi lima orang anak di rumah. Kami para musisi berharap pemerintah memberikan jalan keluar agar kami bisa mendapatkan pekerjaan untuk bertahan hidup di tengah pandemi corona ini,” pintanya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved