Liga 1 2020
Pilih Bintang Korea Selatan, Ini Komentar Pemain Bhayangkara Asal Bireuen TM Ichsan
Berkat penampilan apiknya kala itu, dengan dukungan dari Lee dan Simon, Ichsan menjadi pemain muda potensial di Indonesia.
Jujur saja, skuadra Bhayangkara FC boleh saja berganti pelatih dari Simon McMenemy, Angel Alfredo Vera hingga arsitek asal Irlandia, Paul Munster.
Namun, sosok TM Ichsan di lini tengah Bhayangkara selalu mendapatkan posisi.
Padahal, di klub tersebut terdapat sejumlah nama tenar.
Di tiga partai Liga 1 2020, Ichsan boleh berbangga karena dia selalu menjadi pilihan dari Paul Munster.
Di pekan pertama kala tandang ke Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh, Ichsan harus adu kekuatan dengan punggawa Persiraja. Duel itu berakhir 0-0.
Di pekan kedua, Ichsan kembali menjadi startet ketika melawat ke Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur. Dalam duel ketat itu, Bhayangkara harus puas bermain draw melawan Persik Kediri 1-1.
Setelah dua kali melakoni pertandingan tandang, Bhayangkara tampil di depan publik sendiri di pekan ketiga. Sayangnya, mereka gagal menang usai diimbangi Persija Jakarta 2-2.
• 17 Tahun Bersama Persija Jakarta, Tak Ada Alasan Khusus Ismed Sofyan Pilih Nomor 14
• Mahasiswa Unimal yang KKN di Matang Kruet Aceh Timur Ciptakan Tempat Hand Sanitizer Sistem Injak
• Demo Rusuh Terkait Kematian George Floyd, Ribuan Orang Ditangkap, Trump Tuduh Antifa Biang Kerok
Saat tanding di markas sendiri, Stadion PTIK Jakarta, TM Ichsan kembali masuk dalam starting eleven. Tiga partai yang sudah dilakoni, Ichsan belum bisa membawa timnnya menang.
Kepercayaan Paul Muster itu membuktikan kalau Ichsan mampu bersaing dengan pemain lain yang juga berlevel timnas.
Padahal, seperti diketahui, musim ini Bhayangkara melakukan pembelian jor-joran terhadap sejumlah pemain bintang.
Deretan pemain bintang didatangkan mulai dari Andik Vermansyah, Saddil Ramdhani, Achmad Jufriyanto, hingga Ruben Sanadi. Sementara legiun asing terdiri dari Renan da Silva, dan pemain asal Republik Chad, Ezechiel N'Douassel atau King Eze.
Selama berada di Bireuen, pemain yang pernah menikmati latihan di Akademi Real Madrid di Spanyol itu mengungkapkan aktivitasnya tetap latihan ringan untuk menjaga kebugaran, dan stamina.
"Kalau pagi hari, saya joging di sekitar rumah dan lapangan sepakbola di kampung. Sementara sore hari, latihan bersama teman-teman di desa," pungkas pemain timnas Indonesia itu.(*)
• VIDEO - Aksi Vandalisme dan Penjarahan Barang Para Demonstran Amerika Buntut Kematian George Floyd
• VIDEO - Pekerja Asal Medan Yang Beraktivitas di Pidie Jalani Pengecekan Suhu Tubuh
• UPDATE Corona di Indonesia 1 Juni 2020: Kasus Covid-19 Jadi 26.940, Bertambah 467 Kasus