Pandemi Corona Belum Reda, Kini Muncul Lagi Virus Ebola di Kongo, Apa Gejalanya?

Pemerintah Republik Demokratik Kongo mengumumkan bahwa wabah baru penyakit virus Ebola terjadi di zona kesehatan Wangata

Editor: Amirullah
instagram.com/@t00futca
Virus Ebola 

SERAMBINEWS.COM - Munculnya wabah virus Ebola baru di Kongo membuat warganet dari seluruh dunia heboh hingga tagar Ebola trending di Twitter.

Belum usai hadapi pandemi Covid-19, dunia kembali dibuat was-was dengan munculnya wabah virus baru.

Wabah virus Ebola baru dilaporkan muncul di Afrika, tepatnya di Kongo.

Dikutip dari Kompas.com, Pemerintah Republik Demokratik Kongo mengumumkan bahwa wabah baru penyakit virus Ebola terjadi di zona kesehatan Wangata, Mbandaka, di provinsi Équateur.

Pengumuman itu muncul sebagai wabah Ebola yang panjang, sulit dan kompleks di Republik Demokratik Kongo timur dalam fase terakhir, sementara negara itu juga memerangi Covid-19 dan wabah campak terbesar di dunia.

Dikutip dari web organisasi kesehatan dunia WHO, informasi awal dari Kementerian Kesehatan adalah bahwa enam kasus Ebola sejauh ini telah terdeteksi di Wangata.

Daftar Harga Ponsel Xiaomi Terbaru Juni 2020: Mi Note 10 Pro Dijual Rp 6,2 Jutaan

Haji 2020 Batal Diberangkatkan, Bagaimana Nasib Jemaah yang Telah Lunasi Biaya?

Daftar Fenomena Langit Sepanjang Juni 2020, Gerhana Bulan Penumbra hingga Gerhana Matahari Cincin

Virus Ebola Kembali Serang Republik Demokratik Kongo, Empat Orang Meninggal

()

Wabah Ebola baru ditemukan di Kongo (WHO)

Disebutkan juga dampak dari virus tersebut, empat orang telah meninggal dan dua masih hidup dan dalam perawatan.

Tiga dari enam kasus ini telah dikonfirmasi dengan uji laboratorium.

Kemungkinan lebih banyak orang akan diidentifikasi dengan penyakit ini karena kegiatan pengawasan meningkat.

Mengutip pernyataan UNICEF, ada lima orang, termasuk seorang gadis berusia 15 tahun, telah meninggal dunia akibat Ebola.

"Empat orang tambahan yang tertular virus, semua kontak orang yang meninggal dan termasuk anak dari salah satu kasus fatal - sedang dirawat di unit isolasi di Rumah Sakit Wangata di Mbandaka," ujar penyataan UNICEF.

"Ini adalah pengingat bahwa Covid-19 bukan satu-satunya ancaman kesehatan yang dihadapi orang," kata Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO.

“Meskipun banyak perhatian kita tertuju pada pandemi, WHO terus memantau dan menanggapi banyak keadaan darurat kesehatan lainnya,” lanjut dia.

Munculnya wabah virus Ebola baru di Kongo ini membuat banyak warganet dunia, tak terkecuali Indonesia was-was.

Ikut Berdemo, Anak Perempuan Wali Kota New York Sempat Ditangkap Polisi

Modus Umumkan Utang Korban, Seorang Pria Lakukan Aksi Cabul Sesama Jenis pada Anak Bawah Umur

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved