Update Corona di Bener Meriah

117 Pekerja Proyek asal Sumatera Utara Jalani Rapid Test di Bener Meriah, Satu Orang Reaktif

“Satu orang pekerja proyek yang hasil rapid testnya reaktif sudah dilakukan pemeriksaan swab dan yang bersangkutan kini sudah diisolasi di BLK...

Penulis: Budi Fatria | Editor: Nurul Hayati
Foto: Humas Bener Meriah
Plh Bupati Bener Meriah, Drs Haili Yoga MSi bersama Kadis Kesehatan Kabupaten Bener Meriah, Iswahyudi SKM MKep memantau langsung pelaksanaan rapid test terhadap 34 orang pekerja proyek pembangunan Jalan di Simpang Tritit, Kabupaten Bener Meriah, Kamis (4/6/2020). 

“Satu orang pekerja proyek yang hasil rapid testnya reaktif sudah dilakukan pemeriksaan swab dan yang bersangkutan kini sudah diisolasi di BLK Pante Raya,” beber Iswahyudi.

 Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Sebanyak 117 orang pekerja proyek asal Sumatera Utara yang bekerja di beberapa tempat dalam wilayah Kabupaten Bener Meriah, menjalani rapid test.

Satu di antaranya dinyatakan reaktif.

Para pekerja proyek asal Sumatera Utara (zona merah Covid-19) ini tercatat, mulai berdatangan ke Kabupaten Bener Meriah setelah Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah. 

Kadis Kesehatan Kabupaten Bener Meriah, Iswahyudi SKM MKep kepada Serambinews.com, Kamis (4/6/2020) menyampaikan, Tim dari Dinas Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bener Meriah telah melakukan rapid test terhadap 117 pekerja proyek asal Sumatera Utara yang bekerja di kabupaten itu.

Disebutkannya, sebanyak 117 pekerja dari Sumatera Utara tersebut bekerja pada sejumlah proyek di Kabupaten Bener Meriah.

Di antaranya sebanyak 36 orang bekerja pada proyek di RSUD Muyang Kute, Kabupaten Bener Meriah.

Viral Wanita Cantik Jadi Driver Pengantar Makanan, Aksinya Menuai Pujian

Sementara itu, sebanyak 35 orang bekerja pada proyek di Batalyol 114 Satria Musara.

Selanjutnya sebanyak 12 orang bekerja di proyek di kawasan Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.

“Hari ini sebanyak 34 orang yang bekerja pada proyek pembangunan jalan di Simpang Tritit, juga telah di lakukan rapid test. Hasilnya semuanya non reaktif,” ujar Iswahyudi.

Lanjut Iswahyudi, hanya satu orang pekerja proyek asal Sumatera Utara yang hasil rapid test dinyatakan reaktif dan yang lainnya non reaktif.

“Satu orang pekerja proyek yang hasil rapid testnya reaktif sudah dilakukan pemeriksaan swab dan yang bersangkutan kini sudah diisolasi di BLK Pante Raya,” beber Iswahyudi.

Menurutnya, yang bersangkutan menjalani pemeriksaan Swab pada tanggal 2 Juni 2020 dan hasilnya belum keluar. 

“Para kekerja proyek asal Sumatera Utara ini meskipun sudah menjalani rapid test dan hasilnya non reaktif dan ada satu yang reaktif ,mereka semua tetap kita pantau,” tegasnya.

Banda Aceh Launching Tes Swab Corona Massal, Akan Uji 1.300 Warga

Sementara itu, Plh Bupati Bener Meriah, Drs Haili Yoga MSi yang ikut langsung memantau pelaksanaan rapid test terhadap 34 orang pekerja proyek pembangunan jalan di Simpang Tritit menyampaikan, rapid test ini dilaksanakan agar para pekerja steril dari Covid-19 dan nyaman dalam melaksanakan pekerjaan.

Sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. 

“Rapid test ini merupakan deteksi awal apakah pekerja dari luar ini terinfeksi apa tidak , apabila ada gejala Covid-19 akan dilakukan prosedur sesuai dengan protokol Kesehatan,” ujarnya. (*)

Wakil Panglima KPA Wilayah Lhok Tapaktuan Minta Jajarannya Jaga Kekompakan

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved