Berita Aceh Tamiang
Nek Munayah Hilang Saat Mandi di Sungai Rantau, Aceh Tamiang, Tinggalkan Sandal dan Sarung di Tepi
“Berdasarkan laporan yang kami terima, korban hanyut saat mandi di sungai,” kata Ketua Satgas SAR Aceh Tamiang, Khairul.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
“Berdasarkan laporan yang kami terima, korban hanyut saat mandi di sungai,” kata Ketua Satgas SAR Aceh Tamiang, Khairul.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Seorang wanita tua dilaporkan hilang saat mandi di sungai Kampung Durian, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang, Kamis (4/6/2020) sore.
Korban yang teridentifikasi bernama Munayah (75), sebelumnya diketahui pergi ke sungai untuk mandi pada pukul 15.30 WIB.
Di lokasi kejadian, warga bersama petugas hanya menemukan sandal dan sarung milik korban yang ditinggal di tepi sungai.
“Berdasarkan laporan yang kami terima, korban hanyut saat mandi di sungai,” kata Ketua Satgas SAR Aceh Tamiang, Khairul.
Laporan ini langsung disikapi Satgas SAR, dengan mengerahkan 12 petugas untuk menyisir sungai menggunakan perahu karet.
Namun pencarian yang sudah dilakukan hingga radius tiga kilometer terpaksa dihentikan, karena hari gelap.
• Banda Aceh dan Delapan Kabupaten/Kota di Aceh Masuk Zona Merah, Simak Penjelasan Asisten II Pemprov
“Menjelang magrib pencarian terpaksa dihentikan sementara, karena cuaca sudah tidak memungkinkan,” sambung Khairul.
Khairul yang akrab disapa Boy melanjutkan, pencarian akan dilangsungkan esok pagi dengan melibatkan tim SAR Langsa.
“Tim SAR Langsa sudah menuju ke Aceh Tamiang, besok langsung bergabung bersama kami melanjutkan pencarian,” ujarnya.
Sekretaris Satgas SAR Aceh Tamiang, Surya Dharma menambahkan, indikasi korban hilang akibat hanyut dikuatkan dengan kesaksian seorang warga.
Warga tersebut mengaku, sempat melihat kepala korban muncul di permukaan air.
“Tak lama setelah dilaporkan hilang, ada warga yang mengaku melihat kepala korban muncul di permukaan air. Tapi tidak bisa diselamatkan,” jelasnya.
Surya menjelaskan, debit air sungai di lokasi kejadian saat ini sedang tinggi menyusul hujan deras di wilayah hulu.
“Tadi malam di wilayah hulu banjir, jadi memengaruhi kondisi air di sini,” ujarnya. (*)
• Tim Pemkab Nagan Raya Tutup Paksa Dua Galian C, Ini Faktor Penyebanya