Dua Siswa Sekolah Dasar Dinyatakan Terjangkit Covid-19 setelah Beberapa Hari Sekolah Dibuka

SERAMBINEWS.COM - Dua siswa tingkat sekolah dasar St Paul Church of England di Wibsey, Bradford, Britania Raya, dinyatakan terkena Covid-19 setelah beberapa hari sekolah kembali dibuka.

Kedua anak ini sempat berinteraksi dengan teman-temannya dengan keadaan terjangkit.

Karena kedua siswa terjangkit, sekolah terpaksa memberitahukan kepada para orang tua murid, yang diyakini anaknya berinteraksi dengan kedua siswa ini untuk mengisolasi diri.

Pihak sekolah telah memberitahukan kepada pihak keluarga dari murid lainnya, untuk mengisolasi diri jika anak mereka ada melakukan kontak dengan dua murid yang dinyatakan positif virus Corona.

Kedua murid yang dinyatakan positif ini merupakan saudara kandung.

Melansir dari Mirror.co.uk, dua anak di rumah sekolah tersebut dinyatakan positif Corona setelah beberapa hari sekolah kembali di buka.

• Pandemi Corona Belum Usai, Bagaimana Nasib SKB CPNS Jika Tak Bisa Digelar Agustus-September 2020?

• Gadis 7 Tahun Meninggal karena Covid-19, Ayah, Ibu, Saudara Semua Positif, Donasi Sudah Rp 505 Juta

• Kematiannya Picu Kerusuhan di AS, George Floyd Dinyatakan Positif Covid-19 dari Hasil Tes Swab

Dalam sepucuk surat yang dikirim pihak sekolah, kepala sekolah bernama Cath Palmer, menerangkan kedua siswa tersebut sudah dirawat dan mengikuti prosedur protokol Covid-19 seperti dilaporkan media Mirror, Kamis (4/6/2020).

"Pada hari Senin 1 Juni 2020, kami diberitahukan bahwa dua anak yang baru-baru ini bersekolah, dari rumah tangga yang sama, telah dinyatakan positif Covid-19 selama akhir pekan.

Kami senang berbagi bahwa mereka sekarang dalam keadaan baik dan berangsur pulih.

Kami mengikuti prosedur seperti yang diarahkan Dinas Kesehatan Masyarakat Inggris dan Departemen Pendidikan.

Respons sekolah akibat dua siswa dinyatakan Covid-19.

Memberi tahu semua orang tua anak-anak dan staf yang mungkin telah melakukan kontak dengan mereka yang terkena dampak dan menyarankan mereka melakukan isolasi diri.

• Fakta Suami Tak Terima Istri Dikubur di Makam Covid-19, Hasil Tes Negatif Corona, Gugat Tim Gugus

Sekolah akan melakukan pembersihan menyusul adanya siswa yang positif,” tulis Parmer pada surat.

Palmer menambahkan sekolah akan segera dibuka kembali secara bertahap.

"Sekolah akan kembali dibuka untuk pekerja dan anak-anak pada tanggal 15 Juni, namun tetap mengutamakan kesehatan dan mentaati protokol seperti beberapa minggu terakhir,” isi surat sekolah.

Kepala sekolah juga meyakinkan orang tua bahwa sekolah telah bekerja dengan Dinas Kesehatan Masyarakat Inggris.

"Kami memahami bahwa ini menyangkut kehidupan bagi semua orang, tetapi yakinlah kami telah bekerja sangat erat dengan Public Health England untuk memastikan bahwa semua prosedur telah diikuti; kami telah dibimbing oleh mereka selama periode ini." tambahnya.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan melalui Dewan Bradford, Palmer mengatakan telah melakukan saran Public Health England.

"Saya dapat mengonfirmasi telah mengikuti saran dari Public Health England, saya telah menghubungi orang tua anak-anak untuk berhadir ke sekolah untuk memperingatkan mereka tentang fakta 2 saudara kandung telah berhadir ke sekolah namun dinyatakan positif Covid-19,” tulis Parmer dalam surat. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

• 127 Wartawan di Seluruh Dunia Meninggal karena Tertular Covid-19

• Pemicu Demo di AS Positif Covid-19, Namun Kematiannya Bukan Karena Virus