Berita Aceh Besar

Heboh! Pedagang Sate di Baitussalam, Aceh Besar 'Tertangkap Basah' Diduga Gunakan Daging Busuk

Dugaan MA menjual sate menggunakan bahan daging busuk itu pun menyeruak dan menggemparkan publik Aceh Besar dan Banda Aceh.

Penulis: Misran Asri | Editor: Ibrahim Aji
FOR SERAMBINEWS.COM
Kapolsek Baitussalam, Ipda Safrizal bersama unsur Muspika melihat sejumlah wadah di sekitar rumah MA, seorang pedagang yang diduga menjual sate berbahan daging busuk di Gampong Cot Paya, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, Kamis (4/6/2020). 

Menurutnya, dirinya bersama personel serta ikut Danramil serta Sekcam Baitussalam mendatangi kediaman MA di Cot Paya, secara persuasif.

Pihaknya bergegas mendatangi rumah pedagang sate tersebut, setelah Muspika Baitussalam menerima laporan dari masyarakat yang menyebutkan MA seorang pedagang sate keliling, di Gampong Cot Paya diduga menjual satenya menggunakan bahan daging busuk.

"Kami langsung datang ke sana dan mengecek kebenaran itu," sebut Kapolsek Baitussalam, Ipda Safrizal.

Senang Keluar dari Tahanan, Ferdian Mengaku Masih Akan Membuat Konten Video untuk Youtube

Menurutnya, MA yang dinilai kooperatif, tidak ditahan. Tetapi, hanya diberi pembinaan serta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Pun demikian, terhadap hal tersebut, pihaknya masih harus melakukan penyelidikan dan pendalaman serta belum dapat menyimpulkan sepenuhnya apa benar daging yang dijual untuk bahan sate tersebut daging busuk atau bukan..

Dugaan MA, seorang pedagang yang menjual sate menggunakan bahan daging busuk tersebut dinilai perlu pembuktian terlebih dahul.

Hal tersebut dinilai sebagai langkah bijak yang paling tepat dan harus dilakukan, agar usaha sate milik MA tidak berakhir tragis dan kandas, kalau kenyataannya sate yang dijual selama ini menggunakan daging segar.

Liga 2 Kembali Bergulir, Pemain PSMS Medan Akan Jalani Rapid Test

"Sayang beliau (MA) kalau ternyata yang dijual itu menggunakan daging segar, bukan daging busuk seperti kabar yang beredar dan disampaikan masyarakat. Ini hanya saran dan pembuktian dan uji lab itu penting, untuk membuktikannya. Jangan langsung kita memvonis," saran Fikri, seorang warga Banda Aceh.

Ia pun menyarankan masyarakat untuk tidak langsung memvonis, apalgi menuduh hal-hal yang belum sepenuhnya terbukti.

Tapi, lebih bijaknya, ungkap Fikri, percayakan terlebih dahulu kepada pihak kepolisian yangsedang bertugas mendalaminya.(*)

2 Orang Ditangkap Terkait Kasus Gajah Hamil Mati Setelah Makan Buah Isi Peledak

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved