Reaktif Rapid Test Bukan Berarti Positif Corona, Ini Penjelasan Ahli
" Reaktif belum tentu infeksius, belum tentu orang itu sakit," kata dr Panji saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/6/2020).
Lebih lanjut dr Panji menjelaskan, kemungkinan besar rapid test Covid-19 yang dijalani wanita tersebut adalah untuk memeriksa antibodi.
Sebab, antibodi tubuh itu dapat terdeteksi sekitar seminggu setelah virus penyebab penyakit Covid-19 menginfeksi tubuh.
"Bahkan, sebenarnya (virus sudah berada dalam tubuh) bisa cukup lama, bisa satu sampai dua bulan," ujarnya.
Jika wanita tersebut dinyatakan reaktif dengan asumsi alat tes tersebut akurat, maka ada dua kemungkinan.
Dr Panji mengatakan bisa saja wanita tersebut memang sakit, artinya masih ada virus di dalam tubuhnya. Akan tetapi, infeksinya sudah berlangsung cukup lama.
"Atau, dia sudah tidak sakit, sudah tidak ada virus, hanya dia sudah pernah terinfeksi virus corona ini dalam waktu sekitar satu sampai dua bulan," jelas dia.
Kendati demikian, dr Panji tetap menyayangkan perihal tak melapornya warga tersebut ke puskesmas, setelah mendapat saran dari rumah sakit temoat rapid test Covid-19 dilakukan.
"Asumsi saya, mungkin proses edukasi yang dilakukan ada dua hal. Pertama tidak dilakukan, atau kalau dilakukan tidak efektif," kata dr Panji.
Sebab, kemungkinan wanita tersebut tidak paham dengan hasil reaktif rapid test tersebut. Bisa juga, dia merasa sedang tidak sakit, sehingga tidak perlu datang ke puskesmas untuk menindaklanjuti hasil reaktif dari rumah sakit.
"Tapi intinya, kelihatannya proses edukasi (hasil reaktif rapid test Covid-19) sudah dilakukan, namun tidak efektif. Jadi si ibu ini tidak menindaklanjutinya," ungkap dr Panji.
• Detik-detik Adik Bakar Kakak Kandung karena Tak Diberi Uang, Pelaku Siram Korban Pakai Bensin
• Simak Tips Ajarkan Agama pada Anak sejak Dini, Lakukan Hal Ini
• Orang Gemuk dan Penderita Diabetes di Arab Berisiko Tinggi Terkena Virus Corona
• Jenazah PDP Diambil Paksa di RS, Ternyata Pasien Positif Corona: Keluarga Mandikan Pakai Jas Hujan
Artikel ini telah tayang di Gridhits.id dengan judul Reaktif Rapid Test Bukan Penentu Positif Virus Corona, Ahli Ungkap Tes Inilah yang Bisa Pastikan Manusia Terjangkit Covid-19