Berita Pidie
Bupati Pidie Abusyik Nyatakan tak Maju Lagi Dalam Pilkada 2022
Bupati Pidie, Roni Ahmad SE atau Abusyik menyatakan tidak maju lagi sebagai calon bupati Pidie, pada Pilkada yang direncanakan tahun 2022
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Bupati Pidie, Roni Ahmad SE atau Abusyik menyatakan tidak maju lagi sebagai calon bupati Pidie, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang direncanakan tahun 2022.
Pernyataan tersebut disampaikan orang nomor satu di Pidie itu disela-sela penyerahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) secara simbolis di Gampong Sinthop, Kecamatan Mila, Pidie, Selasa (9/6/2020).
Untuk diketahui, pasangan Abusyik yang maju melalui jalur independen pada pilkada 2017 meraih 96.184 suara atau 48 persen dari 199.580 suara sah.
Adapun paslon nomor urut 3, H Sarjani Abdullah - M Iriawan meraih 91.511atau 46 persen. Sementara nomor urut 1 T Tarmiyus - Khalidin Daud memperoleh 11.885 suara atau 6 persen.
• Beredar Video Abusyik Minta Maaf di Media Sosial, Sebelumnya Viral Virus Corona Senjata Biologis
Abusyik berpasangan dengan Fadhlullah TM Daud dengan nomor urut 2, menjadi satu-satunya pasangan calon di Aceh sebagai kepala daerah yang menang yang maju melalui jalur independen.
"Masyarakat jangan pilih Abusyik, karena saya tidak maju lagi sebagai calon bupati Pidie," kata Bupati Pidie, Roni Ahmad atau Abusyik, dalam sambutan disela-sela menyerahkan BLT di Gampong Sinthop, Kematan Mila, Selasa (9/6/2020).
Dalam kesempatan itu, Abusyik, menyarankan kepada masyarakat supaya memilih calon bupati yang memiliki skill.
Menurutnya, jangan dipilih calon bupati yang tidak memiliki skill.
Sebab jika calon bupati tidak mempunyai skill, maka calon bupati tersebut tidak mampu menciptakan perubahan.
• Lama tak Sekolah Akibat Corona, Seragam Bocah Ini Sempit dan Sulit Saat Dipakai
"Calon bupati yang tidak memiliki skill, sedianya tidak mencalonkan diri. Sebab, tidak mampu menciptakan perubahan jika terpilih," ujarnya.
Dilantik oleh Gubernur Irwandi
Pasangan Roni Ahmad (Abusyik) dan Fadhlullah TM Daud, telah resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pidie masa jabatan 2017-2022.
Keduanya diambil sumpah dan dilantik oleh Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf atas nama Presiden Republik Indonesia, di Gedung DPRK Pidie, Senin (17/7/2017).
• Perseteruan AS-China, Donald Trump Tekan Tiongkok Melalui RUU Kekerasan Pada Muslim Uighur
Pelantikan Bupati Pidie ini dihadiri oleh sejumlah ulama dan tokoh masyarakat.
Di antaranya terlihat mantan menteri pertahanan GAM, Zakaria Saman, Wakil Ketua DPA PA Abu Razak, Pemimpin Umum Harian Serambi Indonesia, H Sjamsul Kahar,
mantan gubernur Aceh, Sjamsuddin Mahmud, mantan ketua DPRA periode 2009-2014, Wakil Ketua DPRA periode 2014-2019, Sulaiman Abda dan Dalimi.
Ada juga Ketua DPD Partai Golkar Aceh, TM Nurlif, Anggota DPR RI, M Salim Fakhri, Anggota DPRA dari Fraksi PA, Tgk Anwar Ramli,
Kepala Biro Humas daan Protokoler Setda Aceh, Mulyadi Nurdin, serta sejumlah ulama dan tokoh masyarakat Pidie.
Sejumlah kursi anggota DPRK Pidie terlihat kosong menyusul aksi boikot yang dilakukan oleh para anggota Fraksi Partai Aceh.
Bupati Pidie periode 2012-2017- Sarjani Abdullah, juga tidak terlihat hadir di ruangan.
Raih Gelar Sarjana di Usia 51 tahun
Media sosial dan fasilitas berbagi pesan WhatsApp pagi ini diramaikan dengan foto prosesi wisuda Sarjana Ekonomi (S-1) Sekolah Tinggi Ekonomi Sabang (STIES) Banda Aceh.
Prosesi wisuda berlangsung di Gedung AAC Dayan Dawood, Sabtu (7/12/2019).
Keberadaan Bupati Pidie Roni Ahmad alias Abusyik lah yang membuat foto-foto wisuda STIES Banda Aceh ini viral di medsos dan WhatsApp.
Pasalnya, satu dari beberapa foto yang beredar luas itu merekam Abusyik bersama sang istri tercintanya, Maghdalena.
• OKI Undang Seluruh Negara Anggota, Bahas Rencana Israel Caplok Wilayah Palestina
Memakai kacamata hitam, Abusyik terlihat berwibawa dalam balutan toga (seragam wisuda).
Senyum kecil menghias wajahnya.
Mantan Panglima Muda GAM Wilayah Pidie ini tampak ceria.
Di sampingnya, sang istri yang cantik jelita juga tersenyum sambil menatap ke arah kamera.
Pada foto lain, Abusyik tampak mencolok duduk di antara para wisudawan lain yang umurnya jauh lebih muda.
Tapi Abusyik tak terlihat canggung.
Di foto kedua ini, pria kelahiran Meunasah Puuk Gampong Aree, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie, 4 Mei 1958, juga menyunggingkan senyum.
Bupati Pidie yang merupakan satu-satunya calon perseorangan (independen) pemenang Pilkada 2017 di Aceh ini, duduk sembari melipat kedua tangan di perutnya.
Abusyik sepertinya sangat menikmati salah satu momen skaral dalam hidupnya.
• Rumah Prilly Latuconsina Bak Istana, Boy William Tebak Harga Rp 20 Miliar, Begini Reaksi Prilly
Informasi diperoleh Serambinews.com, saat ini Abusyik juga sedang menempuh program master (S-2) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsyiah.
Ia menempuh studi Magister Manajement di kampus ternama di Aceh ini.
Informasi dihimpun, jenjang S-2 ini ditempuh Abusyik setelah mendapatkan keterangan lulus atau hasil sidang S-1 dari STIES Banda Aceh.
Congrats Garnison
Prosesi wisuda Abusyik ini juga diposting ke Facebook oleh Staf Khususnya, Ridha Yuadi.
Ia menulis judul postingan “Congrats for your graduation, Garnison!”
Garnison ini adalah panggilan lain untuk Abusyik saat dia masih aktif di Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Selain Garnison dan Abusyik, ketika masih aktif sebagai kombatan GAM, Roni Ahmad juga dikenal dengan nama panggilan Sufi alias Abusyik Sufi.
• Ucapan Terakhir Nek Fatimah Sebelum Dibunuh Anak Kandung, Gorok Leher Saya, Biar Masuk Surga
“SELAMAT dan sukses para Wisudawan - Wisudawati lulusan Strata 1 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sabang (STIES) Banda Aceh. Wa Bil Khusus Abusyik, yang hari ini ekspresinya terlihat lebih sumringah dari biasanya. You Have Made us All Proud. Semoga gelar dan ilmunya berkah, juga bermanfaat untuk orang banyak,” tulis Ridha Yuadi menyertai foto Abusyik di tengah-tengah para wisudawan STIES Banda Aceh.
“Menimba ilmu memang tak kenal usia, mungkin frasa inilah yang cocok untuk Roni Ahmad. Dan kini di usianya yang setengah abad, Bupati Pidie kelahiran Meunasah Puuk, Gampong Aree 4 Mei 1968 ini tercatat sebagai mahasiswa Program Studi Magister Manajemen FEB Unsyiah,” lanjut Ridha.
“You should to always remember that education is important, spirit to continue your study.
"Karena Pendidikan adalah Senjata Paling Ampuh untuk Mengubah Dunia,” kata Nelson Mandela. Well done, congratulations for you 'Garnison'! Baarakallahu fiik...”
Profil Abusyik
Dikutip dari Wikipedia.org, Roni Ahmad yang lebih dikenal dengan nama Abusyik, lahir di Puuk, Delima, Pidie, Aceh, 4 Mei 1968 (umur 51 tahun).
• Emak-emak Geruduk Kantor Desa di Aceh Barat, Tuntut Pembagian BLT Merata, Begini Tanggapan Keuchik
Ia adalah tokoh pejuang GAM.
Dia pernah menjabat sebagai Wakil Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah Pidie.
Dia sekarang menjabat sebagai Bupati Pidie.
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Formal
MIN Kampong Aree (1976-1983)
SLTP Dayah Ash-Habul Yamin (2004-2008)
STTA Dayah Ash-Habul Yamin (2008-2011)
• Menteri BUMN Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi PTPN, Ternyata Punya Utang Rp 48 Triliun
Pendidikan Informal
Pendidikan Militer Internasional Komando Militer Libya (1987-1988)
Riwayat Organisasi
Panglima Muda Daerah GAM I Pidie (2000-2002)
Wakil Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Wilayah Pidie (2002-2005)
Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Pidie (2010-2016)
Riwayat Jabatan
Bupati Pidie (2017-sekarang)
• Serahkan BLT di Mila Pidie, Abusyik: BLT Jangan Dijadikan Kepentingan Politik