Breaking News

Rapid Test

Gugus Tugas Aceh Tambah Alat Rapid Test untuk Pemeriksaan Covid-19 Gratis

Isu yang berkembang seakan pemeriksaan Covid-19 sudah berbayar di Aceh, sama-sama sekali tidak benar

Penulis: Subur Dani | Editor: Ansari Hasyim
FOR SERAMBINEWS.COM
Jubir Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG) melakukan live konferensi pers di Banda Aceh, Sabtu (28/3/2020) 

Laporan Subur Dani I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Pemerintah Aceh, Bidang Penanganan Kesehatan, mendistribusi lagi alat rapid test kepada Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di kabupaten/kota, untuk kelancaran pelayanan pemeriksaan Covid-19 secara gratis.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 di Aceh, Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Senin (9/6/2020), seraya menepis isu yang berkembang, seakan ada perubahan kebijakan terkait pemeriksaan Covid-19 secara gratis, yang telah disampaikan kepada masyarakat, sebelumnya.

“Pemeriksaan Covid-19 dilayani secara gratis sesuai Instruksi Plt Gubernur Aceh kepada para bupati/walikota se-Aceh baru-baru ini,” kata Jubir yang akrab disapa SAG itu.

Ia menjelaskan, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah tak menghendaki bila masyarakat--terutama masyarakat menengah ke bawah--dibebani biaya saat pemeriksaan infeksi virus corona selama pandemi Covid-19 saat ini.

"Isu yang berkembang seakan pemeriksaan Covid-19 sudah berbayar di Aceh, sama-sama sekali tidak benar," tepisnya.

SAG menjelaskan, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan, dr Hanif sedang mendistribusikan kembali alat rapid test ke seluruh kabupaten/kota agar pelayanan kepada masyarakat lancar.

Pengguna iPhone Keluhkan Tampilan Layar Berubah Jadi Warna Hijau, Begini Tanggapan Apple

Rumah Prilly Latuconsina Bak Istana, Boy William Tebak Harga Rp 20 Miliar, Begini Reaksi Prilly

"Alat rapid test yang diantar ke seluruh Aceh kali ini lebih 13 ribu unit, sebagai tambahan persediaan yang masih ada di kabupaten/kota sekitar 7,5 ribu unit," katanya.

Terkait pemeriksaan swab, SAG menjelaskan, uji swab merupakan konfirmasi terhadap hasil rapid test yang reaktif. Rapid reaktif mengindikasikan ada infeksi virus, namun belum tentu virus SAR-CoV-2 atau virus Corona.

Karena, itu dilanjutkan dengan pemeriksaan swab lendir tenggorokan atau cairan hidung untuk mengkonfirmasi.

Tim medis di RSUD kabupaten/kota mengambil swab bagi orang yang rapid test reaktif dan dikirim ke Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Aceh, di Lambaro, Aceh Besar, melalui Posko Kesehatan Aceh.

“Pemeriksaan swab dengan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) juga tidak dipungut biaya, apalagi untuk kebutuhan medis seseorang,” tegas SAG

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ada tujuh poin Instruksi Gubernur Aceh terkait rapid test dan pemeriksaan swab secara gratis tersebut.

Pertama, menginstruksikan bupati dan wali kota agar memerintahkan segera Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk melaksanakan pemeriksaan Covid-19 melalui rapid test.

"Rapid test dilakukan terhadap 20.200 orang di seluruh Aceh, dengan rincian kelompok sasaran; perkantoran 3.200 orang, dayah 6.700 orang, pedagang 4.400 orang, supermarket/mall 2.350 orang, dan petugas kebersihan 3.550 orang," rinci SAG.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved