Presiden Burundi Meninggal Mendadak, Diduga karena Corona, Pemerintah Dituduh Tutupi Ini
Presiden Burundi, Pierre Nkurunziza, yang meninggal mendadak diduga disebabkan Covid-19.
Namun kabar ini sebenarnya belum mendapat konfirmasi dari pihak manapun.
Sayangnya kabar ini menyebabkan pemerintah Burundi dituduh sengaja mengecilkan ancaman pandemi Covid-19.
Virus ini telah menginfeksi 197.000 orang di Afrika dan menewaskan lebih dari 5.000 jiwa.
Negara berpenduduk 11 juta orang ini melaporkan 83 kasus Covid-19.
Angka yang cukup kecil ini dianggap pemerintah sebagai perlindungan Tuhan kepada negara Burundi dan otoritas meminta masyarakat untuk tidak khawatir.
"Burundi telah menandatangani perjanjian khusus dengan Tuhan, apakah Anda percaya atau tidak," kata juru bicara Nkurunziza.
Burundi menolak mengunci negaranya sebagaimana yang dilakukan mayoritas negara Afrika.
Tidak segan-segan negara ini mengeluarkan tim ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bekerja di sana untuk menanggulangi wabah corona.
Burundi dikenal memiliki skandal pelanggaran HAM yang banyak.
• Publik Tersentak, Nek Fatimah Dibunuh Anak Kandungnya Pakai Pisau
• Sadis! Nek Fatimah Dibunuh Anak Kandungnya dengan Cara Leher Digorok, Cuma Gara-gara Ini
• 10 Fakta Nek Fatimah Dibunuh Anak di Aceh Utara, Pelaku Sempat Minum Kopi dan Pura-Pura Nangis
Ilustrasi Coronavirus (CNN)
Antara Januari hingga Maret ini, organisasi HAM di Burundi Ligue Iteka mendokumentasikan 67 pembunuhan , termasuk 14 eksekusi di luar hukum, enam penghilangan, 15 kasus kekerasan berbasis gender, 23 kasus penyiksaan, dan 204 penangkapan sewenang-wenang.
Burundi menarik diri dari pengadilan pidana internasional pada tahun 2017 dan menutup kantor PBB hak asasi manusia tahun lalu.
"Ketika saya mengetahui meninggalnya Pierre Nkurunziza, saya memikirkan ribuan nyawa yang dipotong oleh rezimnya."
"Keluarga-keluarga yang tidak akan melihat keadilan," cuit Thierry Uwamahoro, seorang aktivis demokrasi dan kritikus pemerintah terkemuka yang tinggal di pengasingan.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Presiden Burundi Meninggal Diduga karena Corona, Pemerintah Dituduh Tutupi Ini
