Berita Nasional
Satu Dokter Paru Layani 130 Ribu Warga
Dengan jumlah tersebut, menurut Doni, sulit menangani Covid-19 jika hanya mengandalkan tim kesehatan.
Dengan jumlah tersebut, menurut Doni, sulit menangani Covid-19 jika hanya mengandalkan tim kesehatan.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Letjen Doni Monardo, mengingatkan agar masyarakat agar tidak hanya mengandalkan tenaga kesehatan dalam penanganan pandemi Covid-19.
Pasalnya, kekuatan tenaga medis di Indonesia sangat terbatas.
Doni lantas mencontohkan dokter paru di Indonesia jumlahnya kurang dari 2 ribu orang.
Artinya, 1 orang dokter paru harus melayani lebih dari 130 ribu warga.
• Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Cetak Rekor Dua Hari Berturut-turut
• Warga Telah Meninggal Terdaftar Sebagai Penerima BST di Delima, Pidie, Ini Penjelasan Keuchik
Dengan jumlah tersebut, menurut Doni, sulit menangani Covid-19 jika hanya mengandalkan tim kesehatan.
"Dokter paru kita kurang dari 2.000 orang, artinya 1 dokter paru itu menangani lebih dari 130 ribu warga negara kita," kata Doni saat memberi pemaparan di depan Presiden Joko Widodo di Gedung BNPB, Jakarta, Rabu (10/6/2020).
Apa yang dipaparkan Doni itu sesuai dengan data yang dimiliki Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI).
PDPI sebelumnya juga pernah merinci bahwa jumlah dokter spesialis paru di Indonesia hanya 1.106 orang.
Karena itu PDPI memprediksi Indonesia bakal kekurangan dokter spesialis paru jika kasus positif corona terus melonjak tiap hari.
"Tentunya kurang kalau kasusnya tambah banyak," kata Ketua PDPI, Agus Dwi Susanto pada pertengahan Maret 2020 lalu.
• VIDEO - 21 Rumah di Aceh Utara Rusak Disapu Angin Puting Beliung
• Rapid Test Massal di Lhokseumawe Dimulai, Ini Sasarannya
Secara umum, jumlah dokter di Indonesia pada tahun lalu 81.011 orang.
Persebaran terbanyak masih terpusat di Pulau Jawa, yaitu di DKI Jakarta 11.365 orang, Jawa Timur 10.802, Jawa Tengah 9.747, dan Jawa Barat 8.771.
Meski jumlah tenaga medis sangat terbatas, Doni Monardo tak mau pesimis dengan penanggulangan virus Covid-19.
Dia yakin penanggulangan tetap bisa dilakukan secara optimal asalkan didukung penuh oleh masyarakat.
• Arab Saudi Umumkan Penambahkan 3.717 Kasus Baru dan 36 Kematian
• Kapal Imigran Rohingya Terpantau mendekati Selat Malaka, Ditpolairud Polda Aceh Tingkatkan Patroli