Merasa Cuma Diberi Janji-janji Manis oleh Amerika, Korut Meradang
"Kami tidak akan pernah lagi memberikan paket lain kepada eksekutif AS untuk digunakan demi pencapaian tanpa menerima pengembalian,"
Pihak Korsel pasca-ancaman itu langsung merespons mereka akan membuat undang-undang yang akan membatasi pergerakan aktivis serta pembelot Korut di perbatasan.
Namun, UU itu tampaknya memicu perdebatan tentang potensi pelanggaran kebebasan berekspresi di Korsel.
Dilansir media Prancis, AFP, Juru bicara Departemen Unifikasi Korea Utara pada Jumat (5/6/2020) mengatakan, "Pertama-tama, kami tentu akan menarik kantor penghubung Utara-Selatan."
• Tagihan Listrik PLN, Kementerian ESDM: Dibandingkan Negara Lain di Asean, Indonesia Tergolong Murah
• Tersayat Benang Layangan, Seorang Pengendara Motor di Solo Tewas, Lehernya Nyaris Putus
• Dikenal Setia Dukung Jokowi, Kini Tompi Berkicau Soal Tagihan Listrik Menggila, Ogah Dicap Kampret
• Tensi Panas Amerika Serikat vs China Kembali Membara, Kali Ini Terkait Kepemilikan Nuklir
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Korut Meradang dan Merasa Cuma Diberi Janji-janji Manis oleh Amerika