Seniman Berkarya

Pelukis Mural Asal Aceh Ini Berawal Pekarya Jalanan di Jakarta, Kini Karyanya Bertebar di Banda Aceh

Karya-karya muralnya kini bertebaran di hampir setiap sudut Kota Banda Aceh.

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mursal Ismail
Medsos
Salah satu karya mural, Iswadi bin Basri 

Saat pandemi Covid-19 melanda dunia, termasuk berimbas ke Aceh, Iswadi kemudian lebih fokus lagi ke dunia digital yang memang sudah ia mulai sejak beberapa tahun belakangan.

Meraih sejumlah penghargaan, antara lain  Penghargaan Terbaik II dalam Kompetisi Logo ISBI (Institut Seni Budaya Indonesia) Aceh pada Desember 2012.

Kemudian Penghargaan Terbaik I Design Kaos “Visit Aceh Year” pada Desember 2013.

Selanjutnya Penghargaan Terbaik I Kaligrafi Kontemporer (April 2013), Anugerah Seni Dalam Bidang Seni Lukis dari Disbudpar Aceh, Agustus 2014, dan Penghargaan Lukisan Terbaik pada PKA 7 (Agustus 2018).

Ini Jadwal Pengambilan Paspor Kembali Bagi CJH asal Kota Lhokseumawe di Kemenag Setempat

 Menjalani pendidikan dasar sampai sekolah menengah atas di Padang Tiji Pidie.

Iswadi lalu berhijrah ke Pulau Jawa.

Ia mulai ikut pameran  pada 2003 pameran bersama,dalam acara The Art of Rampoe Aceh di GBB (Graha Bhakti Budaya), Jakarta.

Dilanjutkan 2004 pameran bersama di Summitmas, Pusat kebudayaan Jepang, Jakarta. 2005 pameran dan lelang lukisan untuk bencana tsunami di Pusat  Kebudayaan Belanda.

Kuningan Raya, Jakarta.

Dilanjut pada  2007 ikut serta dalam “Pameran dan Diskusi Peran Media di Aceh” Gedung Dayan Dawood, Banda Aceh,  Pameran dan lelang Lukisan untuk penggalangan dana Sosial oleh pimpinan Yayasan Sambinoe, Darwati A Gani di Pendopo Banda Aceh (2008).

Pameran lukisan bersama, “Aceh Demokrat” di Gedung IT Center Garuda Theater Banda Aceh (2010).

Pameran Pakarti-Aceh ( pekerja kartun & karikatur Indonesia - Aceh ) di Gedung IT Center Garuda Theater Banda Aceh (2011).

Pameran lukisan bersama dan pembentukan, “Jaringan Seni Rupa Aneuk Nanggroe” JAROE di Gedung Tsunami Museum Banda Aceh (2012).

Pameran seni rupa bersama, bertajuk “Rupa-rupa Pura-pura” di Taman Budaya, Banda Aceh (2013). Pameran bersama seniman Aceh “Memperingati 10 th Tsunami” di Gedung Museum Tsunami Aceh  (2014). 

Pameran Jakarta biennale “maju kena mundur kena bertindak sekarang” Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (2014). 

Pameran lukisan pada PKA 7 di Taman Budaya Aceh (2018).

 Pameran Galeri Nasional “Serambi Seni” di Taman Budaya Aceh (2018). Iswadi pernah menjadi ilustrator pada sejumlah penerbitan di Bekasi dan Banda Aceh. (*)

     

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved