Istri Wabup Aceh Tamiang Tutup Usia, Bardan Sahidi: Almarhumah Terus Hafal Alquran di Akhir Hayatnya

Laporan Rahmad Wiguna I Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Innalillahi wa innailaihi rajiun. Ny Suryani (52), ustazah yang juga istri Wakil Bupati Aceh Tamiang HT Insyafuddin tutup usia pada Minggu (14/6/2020) sekira pukul 15.30 WIB.

Ibu dua anak yang sudah dikaranuia satu cucu ini menghembuskan nafas terakhir di Pendopo Wakil Bupati Aceh Tamiang, Kampung Kesehatan, Karangbaru, Aceh Tamiang.

Hingga larut malam, pelayat terus berdatangan, di antaranya Bupati Aceh Tamiang dan sejumlah anggota DPRK Aceh Tamiang.

Rencananya almarhumah dimakamkan di TPU Bukittempurung, Aceh Tamiang, Senin (15/6/2020) pagi.

Diketahui almarhumah terbaring lemah akibat tumor otak yang diidap sejak delapan bulan lalu. Penyakit ganas ini pula yang membuat almarhumah tidak bisa aktif menjalankan fungsinya sebagai anggota DPRA.

Praktis sejak dilantik sebagai anggota DPRA periode 2019-2024, almarhumah menghabiskan waktunya untuk berobat.

• Anggota DPRA atau Istri Wakil Bupati Aceh Tamiang Meninggal Dunia

“Terhitung delapan bulan terakhir, almarhumah bolak-balik ke Medan untuk berobat. Kita berharap keluarga besar almarhumah, khususnya Pak Tengku (Wabup) tabah menghadapi cobaan ini,” kata Bupati Aceh Tamiang, Mursil saat menghadiri tahlilan malam pertama, Minggu (14/6/2020) malam.

Meski mengidap sakit keras, Mursil menilai almarhumah cukup tegar dalam menghadapi penyakit yang dideritanya. Sikap serupa juga diperlihatkan Insyafuddin yang bekerja dengan baik menjalankan fungsinya sebagai wakil bupati.

• Berawal Pasutri Hingga 5 Lainnya Positif Corona di Lhokseumawe & Aceh Utara, Tingkatkan Kewaspadaan

• Masa Jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara Akan Berakhir, Ini Penjelasan BPKSDM

• Arab Saudi Masih Rawat 42.821 Pasien Virus Corona, Korban Bertambah Jadi 127.541 Orang

“Pak Tengku cukup baik dalam menghadapi persoalan, dia bisa memisahkan antara urusan keluarga dan pekerjaan. Semua tugasnya sebagai wakil bupati tetap dijalankan dengan baik,” sambungnya.

Penilaian yang sama disampaikan Sekretaris Fraksi PKS DPRA, Bardan Sahidi, kolega almarhumah di legislatif.

Bardan menyebut almarhumah cukup tegar dalam menjalani ujian sakit keras yang diidapnya sejak delapan bulan lalu.

“Yang membuat saya emosional, umahat (sapaan untuk anggota wanita PKS) dalam mengatasi sakitnya selalu membaca Alquran. Di akhir hayatnya, hafalan Alquran umahat terus bertambah,” kata Bardan.

Bardan melanjutkan sebelum menghembuskan nafas terakhir, mendiang Suryani telah mengajukan pengunduran diri sebagai anggota DPRA.

Jadwal pelantikan ini sendiri sudah diagendakan dilangsungkan Senin (15/6/2020).

“Pengunduran dirinya sudah lama, tapi baru disetujui Mendagri sekarang. Di PAW Nova Zahara,” jelasnya.(*)