Kisah Hidup Shintaro Tsuji, Pencipta Hello Kitty yang Mundur dari Perusahaannya CEO Sanrio
Shintaro Tsuji, pencipta Hello Kitty mengundurkan diri sebagai CEO di perusahaannya, Sanrio pada usia 92 tahun.
Bisnisnya itu dilatarbelakangi oleh pengalamannya sewaktu duduk di bangku taman kanak-kanak.
"Saya bertanya-tanya apa yang harus saya lakukan selanjutnya, kemudian memori masa TK saya kembali kepada saya.
Itu sebabnya saya datang dengan bisnis pemberian hadiah," tutur dia.
Menurutnya, orang Jepang pada masa itu tak memiliki kebiasaan merayakan atau mengadakan pesta ulang tahun.
Namun, para guru berusaha mengadakan pesta setiap bulan dan merayakan ulang tahun siswa yang lahir di bulan itu.
Sebelum mendirikan bisnis itu, ia juga sempat bertanya ke teman-teman sekelas anaknya di sekolah dasar Tokyo soal hadiah yang pernah mereka terima saat ulang tahun.
"Hanya 3 dari 35 yang mengatakan mereka pernah. Tak ada yang pernah mengalami pesta ulang tahun.
Sementara ketiga siswa yang telah menerima hadiah ulang tahun semuanya mengatakan bahwa hadiah itu berasal dari ibu mereka," kata Tsuji.
"Jadi saya pikir saya ingin melakukan bisnis yang berkaitan dengan ulang tahun dan pemberian hadiah," sambungnya.
Karakter Hello Kitty

Sekitar 1973, usai mengubah nama perusahaan menjadi Sanrio, Tsuji mulai membuat karakter hidup dengan merekrut sekitar 20 desiner.
Ia juga melakukan survei di seluruh dunia soal hewan yang paling populer.
Dari hasil survei itu, ia mengatakan bahwa anjing menjadi hewan paling disukai orang, disusul kucing dan beruang.
Tsuji kemudian memperkenalkan tiga karakter, yaitu Honey (karakter kelinci), Kitty (karakter kucing) yang bernama Hello Kitty, dan Koro (beruang).
Dari ketiga karakter itu, Hello Kitty menjadi karakter yang paling banyak diminati, bahkan dikenal sampai hari ini.