Berita Pidie

Dewan Kecewa, Pembahasan Covid-19 di Pidie Diagendakan Ulang karena Ini, Begini Tanggapan Wabup

Ditambah lagi dalam laporan ditulis dana Rp 20 miliar sekian, tapi setelah dibahas katanya sudah dipotong recofusing jadi Rp 10 miliar.

Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/NUR NIHAYATI
Nasrul Syam, Ketua Tim Covid-19 di DPRK Pidie 

Intinya dewan kecewa data disampaikan.

Minta tempo

Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud ST dalam forum itu mengatakan, meminta tempo beberapa hari ke depan akan melengkapi data tersebut.

Sebetulnya data disajikan harus benar dan sesuai fakta.

Pada saat laporan itu disusun memang kondisi anggarannya seperti itu, tapi saat kondisi hari ini telah berubah karena ada anggaran terkena recofusing covid 19.

Sementara itu, Sekda Pidie, H Idhami SSos MSi kepada Serambinews.com seusai rapat juga menyebutkan hal senada.

Pihaknya tidak main-main dalam penyaluran bantuan.

Misalnya seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Terkait dengan persoalan penenerima ganda oleh masyarakat, H Idhami meluruskan itu sebelumnya masa covid 19 tidak masalah. 

Namun setelah ada pendataan covid 19 baru tidak dibolehkan ada penerima bantuan ganda.

"Sebelumya itu waktu saya ikut rapat di Jakarta tidak dipersoalkan. Terakhir tidak boleh ada masyarakat menerima bantuan ganda," katanya.

Pendataan ini sesuai dengan mekanisme dan kuota diberikan dari pemerintah. Nah dalam ini Pidie menyalurkan sesuai dengan data tersebut.  Dana itupun disalurkan melalui rekening.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial Pidie, Drs Muslim menambahkan, sebetulnya bantuan sembako diberikan awalnya adalah untuk 40.432 KK.

"Dari jumlah ini, ada penerima murni khusus sembako 10 ribu sekian KK. Penerima murni maksudnya tok sembako saja.

Kemudian, dari jumlah itu juga penerima sembako plus PKH 29 ribu KK sekian. Nah, pada masa covid 19 terjadi penambahan sebesar 5.000 KK sekian lagi.

Jadi totalnya menjadi 45.000 KK jumlah penerima bantuan. Jadi selisih ini terjadi karena ada penambahan setelah masa covid 19.

Bantuan diberikan disalurkan ke rekening melalui e warung di kecamatan masing-masing, penerima mendapatkan bantuan dalam bentuk sembako," demikian Muslim. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved