Berita Internasional
Gembira Sembuh dari Covid-19, Kakek Ini Mendadak Lemas Karena Tagihan Perawatan Rp 15 Miliar
Ia didiagnosa alami penyakit mematikan ini, bahkan nyawanya nyaris terancam, sehingga membutuhkan tindakan medis khusus.
Ia didiagnosa alami penyakit mematikan ini, bahkan nyawanya nyaris terancam, sehingga membutuhkan tindakan medis khusus.
SERAMBINEWS.COM, NEW YORK - Pandemi virus corona atau Covid-19 saat ini masih mewabah di seluruh dunia.
Biaya yang dikeluarkan untuk perawatan, obat-obatan, dan tindakan medis tidaklah murah dan bahkan bisa mencapai ratusan juta bahkan miliaran.
Ini jugalah yang dialami seorang kakek di Amerika Serikat yang harus menjalani perawatan akibat positif corona.
Ia didiagnosa alami penyakit mematikan ini, bahkan nyawanya nyaris terancam, sehingga membutuhkan tindakan medis khusus.
Ia bersyukur, karena kesigapan tenaga medis dan nyawanya memang belum saatnya diambil, ia pun berhasil selamat.
Sayangnya, keluarga kaget karena disodori jumlah tagihan super besar usai perawatan.
• Demi Hidup Dengan Selingkuhan, Perdana Menteri Lesotho Sewa Geng Kriminal untuk Membunuh Istrinya
Seorang lansia pria 70 tahun ditagih biaya pengobatan di rumah sakit sebesar 1,1 juta dollar AS (Rp 15,6 miliar), usai sembuh dari Covid-19.
Kabar mengejutkan ini diungkap oleh Seattle Times akhir pekan lalu, yang menyebut bahwa lansia itu berkebangsaan Amerika Serikat.
Michael Flor masuk rumah sakit pada 4 Maret dan menjalani rawat inap di sana selama 62 hari.
Suatu hari ia diyakini telah mendekati kematian, sehingga perawat menghubungi istri dan anak-anaknya via telepon agar bisa mengucapkan perpisahan ke Flor.
Akan tetapi Flor berhasil mengalahkan penyakitnya, dan dinyatakan sembuh pada 5 Mei.
Kesembuhannya diiringi sorak-sorai staf medis rumah sakit tersebut.
• Polisi Bekuk Pelaku Penggelapan Pengadaan Barang Bansos Baitul Mal Aceh, Kerugian Capai Rp 380 Juta
Meski begitu, kegembiraan itu terusik lantaran Flor menerima tagihan setebal 181 halaman dengan total biaya 1.122.501,4 dollar AS.
Jika dirinci, biaya sebesar itu terdiri dari: 9.736 dollar AS (Rp 138,4 juta) per hari untuk perawatan intensif.