Liga Indonesia
PSSI Larang Pemain Saling Berjabat Tangan di Stadion
Raja mengatakan, pemain, pelatih, dan ofisial akan menjalani rapid test seminggu sekali. Semua biaya cek kesehatan ditanggung oleh PSSI.
SERAMBINEWS.COM, MEDAN - PSSI sudah menyiapkan protokol pencegahan Covid-19 untuk kompetisi Liga 1 dan Liga 2 ketika bergulir lagi nantinya.
"Kita sudah dapatkan protokol kesehatan juga dari dokter PSSI. Ada beberapa poin, termasuk di situ nanti ketika mau berangkat disiapkan busnya harus ada dua. Selain itu, wajib pakai masker, tidak boleh berjabat tangan, berapa orang wartawan yang boleh masuk, semua sudah ditentukan," ujar Sekretaris Umum PSMS Medan, Julius Raja, Sabtu (13/6/2020).
Raja mengatakan, pemain, pelatih, dan ofisial akan menjalani rapid test seminggu sekali. Semua biaya cek kesehatan ditanggung oleh PSSI.
Menurutnya, rapid test akan dilakukan setiba tim PSMS sampai di daerah netral yang ditunjuk sebagai tuan rumah Liga 2.
"Nanti akan ada workshop dan manajer meeting untuk membahas itu. Kalau dibebankan dengan klub melakukan rapid test tentu makan biaya lagi. Makanya nanti bagaimana keputusannya saat workshop dibahas," ungkap Raja.
• Tentara dan Polisi Awasi Pengunjung Hingga ke Dalam Mal
• Gembira Sembuh dari Covid-19, Kakek Ini Mendadak Lemas Karena Tagihan Perawatan Rp 15 Miliar
• Truk Angkut Beras Bantuan Tersangkut Saat Naik Jembatan di Geumpang Pidie
• Maskapai Wings Air belum Terbang ke Nagan Raya
Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang mengatakan, sebelum menerima protokol dari PSSI, pihaknya telah menjalankan protokol kesehatan sesuai saran dari dokter tim PSMS dan Dinas Kesehatan Sumut.
"Seperti saat ini yang sedang kita jalankan itu fasilitas penyemprotan disinfektan, adanya air, terus kamar dibersihkan," bebernya.
"Kemudian akan kami berlakukan juga dalam satu kamar itu nanti maksimal dua atau tiga orang saja, jangan sampai lebih. Selama ini kan ada empat sampai lima orang satu kamar. Nanti tidak ada lagi," pungkasnya.
Para pemain PSMS siap mengikuti anjuran PSSI dalam protokol kesehatan jika kompetisi digulirkan.
"Kami siap mengikuti instruksi protokol kesehatan dari PSSI maupun PSMS. Karena ini buat kebaikan kami semua agar tidak tersebar virus corona," ujar bek PSMS, Afiful Huda.
Afiful juga mengaku siap jika harus di cek kesehatannya seminggu sekali.
"Enggak masalah diambil darahnya nanti, tidak ada pengaruh soal kondisi. Justru kalau tidak ada cek kesehatan bahaya juga, tidak tahu nanti kita reaktif atau non reaktifnya," ungkapnya.(*)
• Polisi Amankan Warga Bersama Satu Bal Ganja Kering di Aceh Barat, Ini Faktanya
• Puluhan Prajurit Kodim Aceh Jaya Ikuti Rapid Test Covid-19, Wartawan Juga Ikut Serta, Ini Hasilnya
• VIDEO - Kelabui Petugas, Bunga Karang dari Pulau Banyak Diselundupkan Dalam Dus Karton
• Istri Eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi Tiga Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK