Berita Bener Meriah

Warga Tempen Baru di Bener Meriah Butuh Areal Sawah Baru

Masyarakat Kampung Tempen Baru berharap pemerintah memprogramkan pembukaan sawah baru di kawasan perkampungan mereka.

Penulis: Budi Fatria | Editor: Taufik Hidayat
hand over dokumen pribadi
Reje Kampung Tempen Baru, Sahruddin 

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Masyarakat Kampung Tempen Baru, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah, berharap pemerintah memprogramkan pembukaan sawah baru di kawasan perkampungan mereka. 

Reje Kampung Tempen Baru, Sahruddin kepada Serambinews.com, Selasa (16/6/2020) mengatakan, potensi areal persawahan tidak kurang dari 200 hektar. Areal dimaksud, berjarak sekitar 12 kilometer dari pusat Kecamatan di Samarkilang. 

Permintaan ini, kata Saharuddin, didasarkan pada areal persawahan yang cukup minim di Syiah Utama, kurang dari 100 hektar. 

"Bahkan di beberapa kampung sudah dijadikan areal jagung," ungkapnya. 

Permohonan kami ini, sudah disampaikan kepada Menteri Desa Tertinggal saat kunjungan kerja ke Bener Meriah tahun lalu. 

Ditanya status lahan, Reje Tempen menegaskan sedang dalam proses TORA (Tanah Objek Reformasi Agraria). 

"Insya Allah tahun depan soal status lahan sudah clear," pungkasnya.

Sementara Camat Syiah Utama, Khalisuddin membenarkan informasi tersebut. 

"Kawasan Syiah Utama masih sangat terbuka untuk ekstensifikasi lahan pertanian dan perkebunan. Salah satunya areal persawahan," ungkap Camat Khalisuddin. 

Dengan penambahan areal ini, katanya, akan lebih menjamin ketersediaan pangan masyarakat Syiah Utama dan Bener Meriah umumnya. 

Ditambahkan Camat ini, untuk mendukung pembangunan ekonomi di segala bidang di wilayahnya, para Reje Kampung sudah membentuk Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) bersama dengan pemodal 14 kampung. 

Unit usaha yang sudah berjalan diantaranya toko bahan bangunan, jasa transportasi barang dan orang, toko sarana produksi pertanian, toko sembako, jual beli hasil pertanian dan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), panglong dan perusahaan air bersih kecamatan.

"Hasil pertanian dibeli oleh BUMK dan akan dijual keluar dari Samarkilang," tandas Camat Khalisuddin.(*)

BREAKING NEWS - Seorang Pemuda Juli Bireuen Tenggelam di Bendungan Krueng Peusangan

Polisi Masih Tunggu Hasil Visum, Terkait Peristiwa Pria Meninggal Mendadak di Aceh Utara

Pemkab Bener Meriah Rehab 2.700 Rumah Tidak Layak Huni

Demi Dapatkan Cristiano Ronaldo dari Juventus, Chelsea Ajukan Tawaran Rp 1,9 Triliun

Tentara India - China Terlibat Pertempuran Sengit di Ladakh, Satu Perwira dan 2 Prajurit India Tewas

Gadis 19 Tahun Dipenggal Kepalanya oleh Suami, Korban Disebut Selingkuh dan Sempat Kabur 1 Tahun

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved