Miris, Bayi Laki-laki Diseret Biawak hingga Telapak Kakinya Copot
Berdasarkan kronologi, awalnya warga digegerkan dengan penemuan jenazah bayi yang ditarik seekor biawak dari tumpukan sampah, Minggu (7/6/2020) siang.
Selain itu, pelaku juga mengancam korban untuk tidak menceritakan perbuatannya kepada siapapun.
"Pelaku dan korban orang dekat, masih punya hubungan keluarga, antara paman dan keponakan," kata Anaga.
Namun, korban sendiri harus berurusan dengan hukum, karena bayi yang dilahirkannya itu diduga dibuang.
“Saat petugas mendatangi lokasi pembuangan, bayi tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di pematang sawah,” ucap Anaga.
Penyidik masih mendalami kasus pembuangan bayi tersebut untuk mengungkap dugaan keterlibatan BH.
“Masih didalami, apakah bayi ini dibuang atas inisiatif ibunya sendiri karena malu, atau ada dorongan atau desakan dari pihak lain,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Panoongan, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, geger karena penemuan jenazah bayi yang baru lahir di pematang sawah.
Belakangan terungkap, bayi malang itu itu dibuang oleh ibu kandungnya sendiri setelah dilahirkan.
Artikel ini telah tayang di TribunBogor dengan judul: Kronologi Bayi Laki-laki Ditarik Biawak hingga Telapak Kakinya Hilang, Pelakunya Masih Anak-anak
• Penerima Bantuan Sosial Tunai Tahap II Bertambah untuk Nagan Raya, Ini Jumlahnya
• Imigrasi Awasi 29 Tenaga Kerja Asing di PLTU 3-4 Nagan Raya yang Bermasalah Izin
• Warga Menduga Penyebab Ikan Mabuk Massal di Sungai Longkib Akibat Keracunan Limbah
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Bayi Diseret Biawak hingga Telapak Kakinya Copot,