Berita Bireuen

Gampong Rambong Payong Dipersiapkan Sebagai Gampong Percontohan, Ini Produknya

Desa tersebut sejak beberapa waktu lalu telah memproduksi daun kelor menjadi teh alami daun kelor mulai dikenal luas.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
FOTO P3MD BIREUEN
Kunjungan-Kepala DPMG Aceh bersama unsur terkait di Bireuen, Rabu (17/06/2020) melakukan kunjungan ke Gampong Rambong Payong, Peusangan Siblah Krueng. FOTO P3MD BIREUEN 

Desa tersebut sejak beberapa waktu lalu telah memproduksi daun kelor menjadi teh alami daun kelor mulai dikenal

luas.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM- Gampong Rambong Payong, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Bireuen dipersiapkan menjadi gampong/desa percontohan tahun 2021 mendatang.

Desa tersebut sejak beberapa waktu lalu telah memproduksi daun kelor menjadi teh alami daun kelor mulai dikenal
luas.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Provinsi Aceh, Azhari Hasan SE MSi kepada Serambinews.com, Rabu (17/06/2020) usai melakukan kunjungan kerja ke desa tersebut bersama unsur terkait dari Bireuen.

Kehadiran Azhari yang didampingi Kadis DPMGP-KB Bireuen, Mulyadi SH, Camat Peusangan Siblah Krueng, koordinator tenaga ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Bireuen.

Dan unsur lainnya disambut Junaidi selaku kepala desa dan rombongan melihat produksi daun kelor sebagai minuman (teh alami daun kelor) yang diproduksi masyarakat Gampong Rambong Payong.

Teh daun kelor
Teh daun kelor (For Serambinews.com)

Selain Berpahala Puasa Sunah Senin Kamis Bisa juga Jadi Obat, Simak Infonya

Pergantian Pejabat di Gayo Lues, Ini Nama-nama Mereka yang Dilantik ke Posisi Baru

Begini Niat Tata Cara dan Doa Shalat Istikharah, Memohon Pilihan Terbaik Saat Sulit Memilih

Azhari usai pertemuan dengan warga di meunasah setempat kepada Serambinews.com mengatakan, setelah melihat usaha yang digerakkan masyarakat.

Melihat potensi dan sangat memungkinkan dikembangkan lagi untuk lebih baik.

Produk masyarakat desa sebagai inovasi dan kreativitas yang perlu dikembangkan.

“Setiap desa yang memiliki keunggulan, potensi dan dikelola bersama memiliki prospek cerah, begitu juga usaha daun kelor yang menjadi teh alami,” ujarnya.

Hasil kunjungan katanya menjadi catatan dan melihat potensi serta akan memberdayakan nantinya, mulai dari pendataan kebutuhan dan prospek pemasaran, tambahnya.

Keberhasilan yang diraih saat ini tambah Azhari tidak lepas dari dukungan tingkat kecamatan, unsur pendamping desa
maupun dinas terkait di Bireuen.

Saat ini katanya, usaha tersebut perlu sentuhan dan perluasan tanaman serta menjadi bagian dari unit usaha Badan Usaha Milik Gampong (BUMG).

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved