Erick Thohir Tunjuk Co-founder Bukalapak Fajrin Rasyid jadi Direktur PT Telkom, Ini Alasannya
Fajrin yang saat ini berumur 34 tahun adalah orang baru di Telkom dan merupakan co-founder Bukalapak.
SERAMBINEWS.COM - Fajrin Rasyid ditunjuk menjadi Direktur PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Fajrin yang saat ini berumur 34 tahun adalah orang baru di Telkom dan merupakan co-founder Bukalapak.
Sebelumnya, dia juga menjabat sebagai Presiden Bukalapak.
Erick Thohir mengungkapkan bahwa pemilihan Fajrin sebagai Direktur Telkom didasarkan atas segudang pengalamannya mengelola Bukalapak.
Apalagi, Telkom saat ini tengah fokus menggenjot pendapatan di luar segmen telekomunikasi.
“Dengan rekam jejak dan pengalaman meski masih berusia muda, Fajrin adalah figur yang tepat untuk memimpin pengembangan bisnis digital Telkom," kata Erick dalam keterangannya seperti dikutip pada Sabtu (20/6/2020).
"Seperti yang pernah saya sampaikan beberapa waktu lalu, Telkom harus merubah dan memperkuat strategi bisnisnya terutama di era pasca-Covid-19 terutama dalam memperkuat bisnis Telkom,” kata dia lagi.
• Ini Daftar Harga Ponsel Realme Juni 2020 Terbaru, Simak Juga Spesifikasi Realme 5i
• Guru SMP di Banyuwangi Ngamuk di Kantor Disdukcapil, Lempar Kursi & Pot, Kini Diberhenti Sementara
Beberapa waktu lalu, Telkom sempat jadi sasaran kritik Erick. Bisnis perusahaan telekomunikasi pelat merah itu dinilai gagal mengikuti perkembangan zaman.
Menurut Erick, Telkom bahkan sangat mengandalkan anak usahanya, Telkomsel, sebagai penyumbang laba. Telkomsel sendiri menyumbang sekitar 70 persen dari laba Telkom.
Meski kontribusi laba Telkomsel sangat besar, Telkom juga masih harus berbagi keuntungan dengan Singapore Telecom atau Singtel yang memiliki 35 persen saham.

Fajrin Rasyid sebelumnya sempat menjadi Presiden Bukalapak (Kompas.com)
• [POPULAR] Pria Pengantar Makanan Setubuhi Sepeda Motor di Tempat Umum, Ini Reaksi Keluarganya
• Heboh Foto Ular dengan Bentuk Aneh, Diduga Habis Telan Senapan AK-47
“Enak sih Telkom-Telkomsel dividen revenue digabung hampir 70 persen, mendingan enggak ada Telkom. Langsung aja Telkomsel ke BUMN, dividennya jelas,” ujar Erick di Jakarta, Rabu (12/2/2020) lalu.
Erick mengatakan seharusnya saat ini Telkom mulai serius menggarap potensi bisnis seperti ranah big data. Sebab, bisnis tersebut saat ini masih dikuasai oleh perusahaan asing.
Dikatakan Erick, Telkom malah melempem di bisnis seperti komputasi awan. Padahal, itu bisnis yang sangat potensial di saat sekarang dan masa depan.
Dia mencontohkan, saat menjadi Ketua Panitia Pelaksana Asian Games (INASGOC) 2018 lalu, dirinya terpaksa menggunakan layanan komputasi awan dari perusahaan China, Alicloud.
Selain jadi ladang bisnis menggiurkan, kata Erick, komputasi awan juga punya peranan vital dalam urusannya menjaga keamanan negara.

Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Jumat (13/12/2019 (KOMPAS.COM/MUTIA FAUZIA)
Telkom malah tidak bergerak lincah memanfaatkan peluang tersebut.
“Makanya kita mau Telkom berubah ke arah salah satunya ke database, big data, cloud, masa cloud-nya dipegang Alicloud. Masa database kita diambil negara lain,” kata Erick.
Setelah RUPST Tahun Buku 2019, Erick telah menetapkan target-target bagi para direksi Telkom yang baru. Namun, dia tak merinci target apa saja yang telah dicanangkan bagi jajaran petinggi Telkom tersebut.
“Dengan tantangan yang semakin besar, semua jajaran direksi Telkom yang baru memiliki KPI yang terukur. Saya sudah sampaikan pada mereka bahwa harus siap dicopot bila tidak memenuhi target-targetnya,” kata Erick.
Fajrin merupakan Presiden Bukalapak. Dia menduduki jabatan tersebut sejak 25 Juni 2018. Selama ini dia sudah tak asing dengan dunia digital, utamanya e-commerce Indonesia.
Sebelum menjabat sebagai Presiden Bukalapak, Fajrin telah menjalani jabatan Chief Financial Officer selama tujuh tahun yang bertanggung jawab atas keuangan perusahaan.
Pada tahun 2016, Fajrin terpilih menjadi CFO of The Year versi Majalah SWA. Fajrin juga merupakan salah satu Co-Founder Bukalapak.
Pria kelahiran Jakarta, 33 tahun lalu, ini merupakan lulusan Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung (ITB), dengan IPK 4.0 dan predikat Summa Cum Laude.
Sebelum bergabung di Bukalapak, Fajrin pernah bekerja sebagai konsultan di Boston Consulting Group (BCG).
Fajrin juga aktif tampil di berbagai forum internasional dan terpilih sebagai Endeavour Entrepreneur pada tahun 2016.
• Gangguan Suara dari Dalam Kamar Awal Kecurigaan Personel Satnarkoba yang Mengira Ada Pesta Sabu
Tanggapan Bukalapak
Bukalapak buka suara dan berharap konsep digitalisasi UMKM yang dibawa oleh Fajrin bersama Co-founders lain akan terus menjadi basis yang kuat dalam perkembangan bisnis usaha UMKM di Indonesia.
"Saya yakin Fajrin merupakan orang yang tepat untuk menduduki posisi tersebut," ujar CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin mengutip dari laman resmi Bukalapak, Jumat (19/6/2020).
Rachmat juga mengakui Fajrin telah berhasil memposisikan Bukalapak dengan sangat baik, selalu berjalan berdampingan dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan di Indonesia.
Selama 10 tahun berdiri, Bukalapak telah menaungi 92 juta pengguna bersama, hampir 6 juta pelapak dan 5 juta mitra Bukalapak.
Berkat hal tersebut, Fajrin juga pernah mendapat penghargaan Satyalancana Wira Karya pada tahun 2019.
Kini ia telah resmi jadi Direktur Digital PT Telekomunikasi Indonesia (Persero).
Sementara itu Fajrin Rasyid mengatakan bahwa ia sangat berterimakasih telah diberikan kepercayaan dan amanah baru untuk mengembangkan telekomunikasi Indonesia.
Dia juga berharap dengan segala pengalaman yang ia dapatkan selama 10 tahun di Bukalapak bisa membantu dia untuk mengembangkan perusahaan Telekomunikasi Indonesia.
"Saya sangat berterimakasih atas amanah baru yang telah diberikan kepada saya. Sekarang saatnya saya membantu Indonesia lebih maju lagi dengan fokus untuk mengembangkan telekomunikasi Indonesia dan berharap pengalaman saya yang membesarkan bisnis startup bisa membawa kontribusi untuk mengembangkan Telkom," kata dia.
(TribunnewsWiki/Tyo/Kompas/Muhammad Idris/Elsa Catriana)
Artikel ini telah tayang di tribunnewswiki.com dengan judul Alasan Erick Thohir Menunjuk Co-founder Bukalapak Fajrin Rasyid sebagai Direktur PT Telkom