Luar Negeri
20 Prajurit India Tewas Bentrok dengan China, Keluarga: Kami Bangga Anak Kami Berkorban demi Negara
Mereka kehilangan nyawa dalam bentrokan fisik yang diantaranya menggunakan batang-batang besi berpaku - tidak ada tembakan senjata api.
Namun panggilan itu tidak pernah datang.
Sebaliknya, pada Rabu pagi, keluarga diberitahu bahwa putra mereka terluka parah.
Dua jam kemudian, mereka diberitahu bahwa dia tutup usia.
Singh mengatakan dia ingin ada tugu peringatan untuk mengenang putranya, dan lokasinya yang berada di tempat umum, diberi nama sesuai nama anaknya.
"Anak saya sudah pergi, tetapi ingatan atas dirinya harus tetap ada. Itu akan membantu kami dalam menjalani sisa hidup kami," katanya.
• Real Socieadad Vs Real Madrid, Zinedine Zidane Yakin Menang, Bawa 23 Pemain Terbaik
• Prakiraan Cuaca Barat Selatan Aceh Diguyur Hujan, Gelombang Laut Tingginya Mencapai 3 Meter
• Belum Sempat Berhubungan Badan, Kakek 62 Tahun Mendadak Kejang dan Meninggal Saat Kencani Perempuan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "'Kami Bangga Anak Kami Berkorban demi Negara', Kesaksian Keluarga 5 Prajurit yang Terbunuh",