Kesehatan

Buang Angin atau Kentut Terus-Menerus Pertanda Apa dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Normalnya, manusia kentut sebanyak 5-15 kali dalam sehari. Namun, terkadang berkentut jadi lebih sering, berikut beberapa penyebabnya.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Mentalfloss.com
Iluitrasi tahan kentut 

SERAMBINEWS.COM -  Flatulensi atau kentut adalah keluarnya gas melalui anus atau dubur akibat akumulasi gas di dalam perut (terutama dari usus besar atau kolon).

Peristiwa keluarnya gas yang biasa disebut kentut atau disebut juga buang angin. Kentut biasanya ditandai dengan rasa mulas di perut.

Kentut atau gas dari anus merupakan bagian normal dari proses pencernaan selain aktivitas bakteri di dalam saluran pencernaan kita.

Dikutip dari Medical News Today, bahkan bagi seorang manusia normal, kita akan kentut sebanyak 5 hingga 15 kali dalam sehari.

Namun, terkadang kentut jadi lebih sering.

Melansir Mstar, berikut beberapa penyebab kentut terus-menerus:

Danrem 011/LW, Kolonel Inf Sumirating Baskoro, Kunjungan Pertama ke Kodim Aceh Utara, Ini Pesannya

1. Perubahan pola Makan

Orang yang mengeluarkan kentut terus-menerus bisa jadi sedang mengalami perubahan pola makan atau diet.

Perubahan pola makan bisa membuat seseorang sering kentut, seperti mengubah ke pola makan vegetarian atau menambahkan jenis makanan lain ke dalam menu harian.

Biasanya, orang yang baru menjajal diet, pencernaannya akan mengalami gangguan dan sering kentut. Gejala kentut akan berkurang setelah tubuh mampu beradaptasi dengan perubahan pola makan

2. Makanan bergas

Ada beberapa jenis makanan yang menghasilkan lebih banyak gas dalam sistem pencernaan kita.

Jenis Makanan yang bergas biasanya dalam bentuk karbohidrat seperti ubi jalar.

Boat Rombongan Terbalik di Kuala Cangkoi, 2 Meninggal  

Berbeda dengan protein, ia tidak mneyebabkan kentut, namun perlu diingat bahwa beberapa protein dapat membuat kentut Anda berbau busuk.

Bagi mereka yang suka makan pedas dan asam, hal itu dapat menjadi pemicu untuk kentut lebih sering.

Sebaiknya, untuk mencegah kentut terus-menerus, jangan berlebihan dalam mengonsumsi:

  • Serat tinggi: sayur dan biji-bijian
  • Senyawa gula kompleks: kacang-kacangan
  • Makanan bertepung: gandum, jagung, kentang Makanan berbelerang tinggi: bawang, brokoli, kembang kol
  • Minuman tinggi gula: soda, minuman ringan.

3. Sembelit

Sembelit juga dapat menyebabkan sering sekali memicu kentut .

Wakapolres Diserang Pria Bersenjata Tajam, Pelaku Tewas Ditembak Polisi, Tinggalkan Kertas Misterius

Saat sisa makanan yang terkumpul di usus besar akan terfermentasi dan menimbulkan lebih banyak gas dan berbau busuk.

Jika orang mengalami konstipasi atau sulit buang air besar, kotoran tersebut bertahan lebih lama dari biasanya. Akibatnya, gas juga menumpuk lebih banyak di perut.

4. Intoleransi laktosa

Seseorang yang mengalami intoleransi laktosa akan menghasilkan lebih banyak gas dalam saluran pencernaan ketika mereka mengonsumsi produk-produk susu seperti keju, mentega atau youghurt.

Gas terbentuk karena tubuh tidak dapat memecah laktosa, yaitu sejenis protein yang terkandung dalam produk berbasis susu.

Selain kentut dengan aroma tak sedap, orang yang punya intoleransi laktosa saat mengonsumsi produk susu dapat mengalami sakit perut dan gangguan pencernaan.

5. Penyakit Celiac

Sistem pencernaan pada pasien dengan penyakit celiac tidak mampu memecah gluten yaitu protein dalam gandum ataupun biji-bijian dan sejenisnya.

Jika mereka mengkonsumsi gluten, tidak hanya kentut juga akan mengalami sakit perut dan perut kembung.

Hari Ini Lee Min-ho Ulang Tahun Ke-33, Ashanty Lakukan Ini untuk Rayakan Ulang Tahun Aktor Idolanya

Gangguan pencernaan ini dapat memicu penderitanya sering berkentut.

6. Sindrom Gangguan Usus (IBS)

Irritable bowel syndrome (IBS) adalah gangguan pada saluran pencernaan yang menyebabkan sakit perut, gas berlebihan, kentut dan diare.

Biasanya, gejala-gejala IBS ini muncul ketika orang tersebut berada dalam keadaan tertekan atau depresi dan melakukan diet tertentu.

Mengatasi Masalah Sering Kentut

Ada beberapa praktik yang bisa kita terapkan untuk mengendalikan kentut berlebih seperti;

  • Hindari makanan yang bisa menyebabkan kita sering kentut.
  • Makanan dalam jumlah kecil tetapi sering. Langkah ini akan mengurangi peradangan pada sistem pencernaan dan mengurangi jumlah gas yang diproduksi.
  • Berolahraga secara teratur untuk mencegah pengumpulan gas di saluran pencernaan. Setidaknya berolahraga selama 30 menit setiap hari.
  • Kurangi makanan berlemak karena dapat  memperlambat pencernaan sehingga memungkinkannya menyerap dan menghasilkan lebih banyak gas.
  • Hindari minuman manis dan alkohol. Kedua jenis minuman ini menyebabkan gelembung udara terbentuk di saluran pencernaan.

Jika masalah kentut Anda lebih buruk bersama dengan sakit perut, diare, demam, tinja berdarah dan penurunan berat badan, yang terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan tidak ada masalah yang lebih buruk dalam pencernaan. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved