Konflik India Cina

Para Komandan Cina dan India Bertemu di Perbatasan, Begini Latar Belakang Konflik di Lembah Galwan

Ini adalah konfrontasi terburuk yang pernah terjadi antara tentara India dan Cina sejak tahun 1975.

Editor: Zaenal
ANADOLU AGENCY/FAISAL KHAN
Tentara India di atas kendaraan militer yang bergerak di sepanjang jalan raya Nasional Srinagar-Leh pada 17 Juni 2020. Setidaknya 20 tentara India tewas dalam bentrokan keras dengan pasukan Tiongkok di perbatasan yang disengketakan. 

"Dalam hal personil dari satu sisi melewati Garis Kontrol Aktual, setelah diperingatkan oleh sisi lain, mereka harus segera menarik kembali ke sisi mereka sendiri dari garis," menurut perjanjian.

Pakar militer mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa ini adalah langkah yang baik dari pemerintah karena ini adalah hak konstitusional untuk pertahanan diri.

“Tidak ada perubahan aturan seperti itu. Pihak kami hanya akan bereaksi terhadap provokasi dan jika terjadi keadaan luar biasa,” kata Letnan Jenderal Vinod Bhatia, mantan Direktur Jenderal Operasi Militer India.

China Akui Tentaranya Tewas, Tetapi Tidak Sebutkan Jumlah, Cegah India Dapat Tekanan

20 Prajurit India Tewas Bentrok dengan China, Keluarga: Kami Bangga Anak Kami Berkorban demi Negara

Latar Belakang

Pertempuran perbatasan antara Cina dan India dimulai pada 5 Mei di Lembah Galwan di Ladakh, diikuti oleh yang lain di lintasan Nakula di provinsi Sikkim, India timur laut tiga hari kemudian.

Setidaknya 20 tentara India terbunuh dalam bentrokan keras yang terjadi kemudian.

Ribuan tentara di kedua sisi telah berkemah di sepanjang perbatasan yang disengketakan.

Menurut tentara India, insiden pada tanggal 15 Juni malam, terjadi pada saat proses de-eskalasi sedang berlangsung di lembah.

Konfrontasi dengan kekerasan adalah pertama kalinya sejak 1975 bahwa Cina dan India telah terlibat dalam bentrokan militer di sepanjang perbatasan yang terletak di ketinggian lebih dari 16.000 kaki dan panjangnya 3.488 kilometer (2.167 mil), menurut pejabat India.

Ketegangan perbatasan antara kedua negara telah ada selama lebih dari tujuh dekade ketika Cina mengklaim wilayah di timur laut India.

Sementara New Delhi menuduh Beijing menduduki wilayahnya di dataran tinggi Aksai Chin, termasuk bagian dari wilayah Ladakh di Jammu dan Kashmir.(Anadolu Agency)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved