Kasus Virus Corona Dunia Masuki Level Tertinggi

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Kasus virus Corona Dunia, terutama di Benua Amerika, (AS) telah melonjak ke level tertinggi dalam dua bulan terakhir ini.

Bahkan, saat ini, kembali ke puncak wabah, dimana AS pada Selasa (23/6/2020) melaporkan 34.700 kasus baru virus.

Hal itu berdasarkan penghitungan Universitas Johns Hopkins yang diterbitkan pada Rabu (24/6/2020).

Dilansir AP, Rabu (24/6/2020), hanya ada dua hari sebelumnya, AS telah melaporkan lebih banyak kasus:

Pada 9 April dan 24 April 2020, ketika rekor 36.400 kasus dicatat.

Kasus-kasus baru di AS telah melonjak selama lebih dari seminggu setelah tren turun selama lebih dari enam minggu.

Kasus-kasus juga melonjak di bagian lain dunia. India melaporkan peningkatan harian hampir 16.000 kasus baru.

Meksiko, di mana tingkat pengujiannya rendah, juga mencetak rekor dengan lebih dari 6.200 kasus baru.

Tetapi Cina mulai mengendalikan wabah baru virus di Beijing.

Sekali lagi menunjukkan kemampuannya untuk dengan cepat memobilisasi sumber daya yang luas.

China telah menguji hampir 2,5 juta orang hanya dalam 11 hari.

Korea Selatan, yang berhasil mengendalikan gelombang infeksi pertamanya, mengalami peningkatan lagi.

Wabah pertama berpusat di kota terbesar keempatnya, di wilayah Seoul, tempat sebagian besar warga Korea Selatan tinggal.

• Arab Saudi Berhasil Pulihkan 112.797 Pasien Virus Corona dari Total Korban 167.919 Orang

• Kasus Virus Corona Palestina Naik Dua Kali Lipat

• Jauh dari Kata Selesai, WHO Sebut Pandemi Virus Corona Telah Diperburuk oleh Politisasi

Pihak berwenang melaporkan 51 kasus pada Rabu (24/6/2020).

Terjadi kenaikan dari 40 menjadi 50 kasus setiap hari selama dua minggu terakhir.