Berita Luar Negeri

Warga Australia Ragukan Kemampuan Jokowi Tangani Persoalan Global

Survei dilakukan pada 16-29 Maret 2020 ketika pandemi Covid-19 sedang merebak di berbagai negara, termasuk di Indonesia dan Australia.

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Dalam kunjungannya Presiden Joko Widodo memastikan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Kemampuan Presiden Joko Widodo di dalam menangani persoalan global, seperti pandemi Covid-19, kembali diragukan. Hal itu terungkap di dalam survei yang dirilis Lowy Institute belum lama ini, terhadap 2.448 responden asal Australia.

Survei dilakukan pada 16-29 Maret 2020 ketika pandemi Covid-19 sedang merebak di berbagai negara, termasuk di Indonesia dan Australia.

Lowy Institute menggunakan metodologi campuran di dalam melaksanakan surveinya, yakni survei daring dan wawancara telepon, dengan margin of error 2 persen. Dilansir Kompas.com dari ABC, pada Rabu (24/6/2020), persepsi orang Australia menunjukkan, tingkat kepercayaan terhadap Presiden Jokowi hanya sekitar 32 persen. Sedangkan, 66 persen orang merasa tidak dan kurang percaya.

Hasil Survei Lembaga Arus Survei Indonesia: Prabowo Menteri Paling Memuaskan

Hasil Survei Lembaga Riset, Publik Lebih Cemas Isi Perut Ketimbang Covid-19

Presiden Jokowi Minta Aparat Keamanan Tidak Terlalu Sensitif

Selain itu, tingkat kepercayaan orang Australia bahwa Indonesia akan bertanggung jawab terhadap permasalahan dunia juga menurun tajam, dari 52 persen pada 2017 menjadi hanya 36 persen pada tahun ini.

Meski demikian, persepsi orang Australia terhadap Presiden Jokowi masih lebih tinggi (32 persen), dibandingkan Presiden China Xi Jinping (22 persen) dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump (30 persen).

Untuk diketahui, sudah 16 tahun terakhir Lowy Institute melakukan survei dengan tema yang sama, yaitu persepsi orang Australia terhadap permasalahan dunia. Khusus untuk Indonesia, survei telah dilaksanakan sejak 15 tahun lalu.

Indonesia Peringkat ke-100 Indeks Persepsi Korupsi 2011

Media Australia Sebut Indonesia Hotspot Baru Covid-19, Apa Sebabnya?

Bantu Indonesia untuk Pemulihan dari Covid-19, Australia Akan Beri Rp 61 Miliar kepada WHO

Sementara itu, kasus positif Covid-19 di Indonesia diketahui masih terus bertambah setiap harinya. Laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menunjukkan, terdapat 49.009 orang yang telah dinyatakan positif Covid-19 hingga Rabu (24/6/2020). Jumlah tersebut bertambah 1.113 orang bila dibandingkan dengan Selasa (23/6/2020).

Adapun pasien yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 19.658 orang atau bertambah 417 orang. Pasien ini dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dan hasilnya dinyatakan negatif. Sedangkan, yang dinyatakan meninggal dunia bertambah 38 orang, sehingga totalnya menjadi 2.573 orang.(kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei di Australia: Kemampuan Presiden Jokowi Tangani Persoalan Global Diragukan"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved