Pengantin Pria Meninggal Sehari Usai Pesta Pernikahan, 30 Tamu Undangan Positif Corona

Seorang pengantin pria di India meninggal satu hari setelah pernikahannya pada 17 Juni lalu.

Editor: Faisal Zamzami
Shutterstock
Pernikahan India. (Shutterstock) 

Setelah dia dinyatakan tewas, keluarganya membawa jasad pria itu pulang dan mengkremasi.

Keluarga tanpa menginformasikan kepada otoritas kesehatan dan tanpa melakukan serangkaian tes apakah dia meninggal terkena virus corona atau tidak.

Sementara itu, beberapa penduduk desa telah memperingatkan kepada pejabat setempat dan menginformasikan mereka tentang bagaimana peristiwa meninggalnya sang pengantin pria setelah hari pernikahannya.

Mereka juga menginformasikan kepada pejabat setempat bahwa pengantin pria itu tiba dari Gurgaon sebuah wilayah di Haryana, salah satu negara bagian India yang paling terdampak akan wabah virus corona.

Pihak Departemen Kesehatan Negara kemudian bergegas menuju titik kejadian perkara dan mengumpulkan beberapa sampel dari 125 penduduk desa yang menghadiri pernikahan.

Pasca pemungutan sampel dan pemeriksaan, sebanyak 15 dari 125 sampel positif terinfeksi virus corona.

Pada 20 Juni, otoritas kesehatan negara bagian mengumpulkan sampel lebih dari 81 orang dari area terdampak.

Dari 81 sampel, 16 orang positif corona.

"Kebanyakan orang yang positif mengidap corona adalah mereka yang menghadiri pernikahan," ujar Dr Ramanujam, seorang pejabat kesehatan kepada media pada Rabu (23/6/2020).

Dia menambahkan bahwa situasinya saat ini sedang dipantau dengan saksama.

Menurut laporan terakhir dari Departemen Kesehatan Bihar, India, sebanyak 55 orang dinyatakan tewas dan 8.100 orang lainnya terinfeksi.

Dari total angka positif, sebanyak 5.174 orang merupakan pekerja migran yang pulang ke kampung halaman mereka setelah lockdown nasional di India.

Pemerintah negara bagian telah menutup 13.000 pusat karantina yang sebelumnya telah disebar di penjuru negara bagian.

Biasanya, orang yang datang dari luar negara bagian harus dikarantina mandiri di tempat itu kecuali dia memiliki komplikasi serius.

Dua Bulan Lebih tak Ada Kasus Baru Covid-19, Vietnam Enggan Buka Pintu Bagi Wisatawan Asing

Cegah Penularan Covid-19, Mahasiswa KKN Unsyiah Sosialisasi Door to Door dan Bagi-bagi Masker

Capella Luncurkan Program Tanyoeng Honda,  Tersedia Berbagai Informasi tentang Honda

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengantin Pria Meninggal Setelah Menikah, 30 Tamu Pernikahan Positif Covid-19"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved