Luar Negeri
Pilot Tak Fokus karena Asik Bahas Pandemi Corona, Ternyata Itu Sebab Kecelakaan Pesawat Pakistan
Menteri Penerbangan Pakistan, Ghulam Sarwar Khan mengatakan bahwa pilot dan co-pilot disibukkan dengan perbincangan pandemi virus corona.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
“Ketika pesawat lepas landas lagi, kedua mesin telah rusak; dan ketika pesawat itu melakukan percobaan untuk pendaratan kedua, pesawat itu tidak memiliki kekuatan dan jatuh di daerah perumahan, "kata Khan
Air Traffic Control (ATC) mengatakan kepada pilot bahwa ada yang tidak beres dan mendesak pesawat untuk berputar di udara.
"Mereka diperingatkan oleh ATC, tetapi berkata, 'Aku akan menanganinya' ... dan kemudian mereka mulai membahas corona lagi," kata Khan.
"Kata-kata terakhir dari pilot adalah, 'Ya Tuhan, oh Tuhan, oh Tuhan'," tambah Khan.
Laporan yang disiarkan oleh otoritas Pakistan tidak menguraikan pembicaraan pilot tentang virus corona.
• Pesawat Pakistan Jatuh di Permukiman Tewaskan 107 Orang, Warga Dikejutkan Ledakan Dahsyat
• Pesawat Penumpang Pakistan Jatuh Timpa Rumah Penduduk, 107 Penumpang dan Awak Tewas
Namun, laporan itu mengatakan mereka tidak mengikuti standar teknis yang ditetapkan.
"Beberapa peringatan telah berbunyi seperti kecepatan berlebih, roda pendarat yang tidak turun dan peringatan berdekatan dengan darat, diabaikan," tambahnya.
“Pendaratan dilakukan dengan landing gear ditarik. Pesawat menyentuh permukaan landasan di mesinnya, " pungkasnya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)