Polisi Kantongi Identitas Anak Buah John Kei yang Pegang Senpi Saat Penyerangan Rumah Nus Kei

Yusri mengatakan pelaku yang tengah dikejar kepolisian pernah menembak pengemudi ojek online (ojol) berinisial A.

Editor: Amirullah
WARTA KOTA/WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
JUPAPRES PENYERBUAN - Kapolda Metro Jaya Nana Sudjana bersama jajaran penjabat Polda Metrojaya yang terkait saat jumpres penyerangan yang melibatkan kelompok John Kei dan kelompok Nus Kei di Polda Metrojaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020). 20 anak buah John Kei di tangkap di Bekasi setelah mengadakan penyerbuan ke Cluster Australia Green Lake City, Kota Tangerang, yang didahului dengan pembacokan yang mengakibatkan satu orang tewas. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN 

Dengan penyerahan diri Tecco, berarti sudah 31 orang termasuk John Kei yang diamankan polisi. Sementara dua anak buah John Kei lainnya masih diburu.

Proses Rekonstruksi di Duri Kosambi

Terpisah, pantauan TribunJakarta.com di lokasi rekonstruksi penganiayaan dua anak buah Nus Kei di Duri Kosambi pada Rabu (24/6/2020) siang, peran Tecco dan rekannya, Mario, diganti orang lain karena statusnya DPO.

Sementara dari enam tersangka penyerangan Minggu siang yang menjalani rekonstruksi, yakni Boni, Jeremiah, Koko, dan Hendra Yanto.

Saat rekonstruksi lalu lintas yang biasanya ramai di Jalan Kresek Raya, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, siang itu ditutup sementara.

Puluhan polisi bersenjata berjaga mengamankan jalannya adegan demi adegan anak buah John Kei menganiaya dua anak buah Nus Kei, Frangky dan Erwin.

Mulanya Frangky dan Erwin berboncengan motor hendak ke rumah Nus Kei di kluster Australia, Green Lake City, Cipondoh, Tangerang.

Belakangan mereka diadang oleh mobil yang ditumpangi anak buah John Kei.

Anak buah John Kei bernama Jeremiah sudah lebih dulu menunggu dan sudah membawa parang yang disembunyikan di dalam celana jin.

Beberapa menit menunggu, Frangky dan Erwin datang menggunakan motor N-MAX berhenti di pertigaan untuk berbelok ke arah Green Lake City.

Saat itu, Jeremiah yang bersembunyi memantau kedua korban langsung menyerang menggunakan parang.

Dua tebasan diarahkan ke arah Frangky dan mengenai tangan kanannya yang sedang memegang gas motor. Akibatnya, Frangky dan Erwin terjatuh dari motor.

Dalam kondisi tangan kanan terluka, Frangky berusaha bangun. Namun, Jeremiah kembali melayangkan parangnya hingga melukai kepala, tangan hingga empat jari Frangky putus.

Ia berhasil menyelamatkan diri setelah kabur ke rumah warga, di saat pelaku lain berusaha mengejar Erwin yang kabur ke arah pertigaan ABC.

“Pale, pale (adang, adang),” teriak Jeremiah sembari mengayunkan parang lalu mengejar Erwin.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved