Pratu Makbul Prajurit TNI yang Terluka Akibat Serangan Kelompok Bersenjata di Kongo Masih Dirawat
Pratu Makbul adalah seorang prajurit TNI yang bertugas sebagai pasukan perdamaian PBB di wilayah Kongo.
Saat itu, para prajurit tengah melaksanakan pembangunan jembatan Halulu sebagai sarana pendukung bagi masyarakat setempat.
Namun, ketika perjalanan kembali ke Central Operation Base (COB), terjadi penghadangan dari kelompok bersenjata.
Kelompok bersenjata tersebut menghujani tembakan ke arah konvoi kendaraan angkut personel yang dikawal oleh dua unit kendaraan tempur APC Malawi Batalyon di wilayah Makisabo.
"Serangan mendadak tersebut diduga dilakukan oleh Allied Democratic Forces (ADF), kelompok bersenjata yang berkonflik dengan pemerintah Republik Demokratik Kongo," kata Agus.
Setelah terjadi kontak senjata, diketahui Serma Rama Wahyudi meninggal dunia akibat terkena tembakan yang menembus dada atas sebelah kiri.
"Sementara satu prajurit TNI lainnya yang terluka saat ini mendapat perawatan di Rumah Sakit Level III Goma MONUSCO," ungkap Agus.
Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco merupakan satgas PBB dari Indonesia yang banyak memberikan kontribusi besar dalam pembangunan infrastruktur di daerah misi.
Satgas tersebut telah mendapatkan apresiasi besar dari Markas PBB, salah satunya adalah program pembangunan dan rehabilitasi jalan Kasinga-Kadidiwe, Kongo.
• Sempat Cemas, Akhirnya 131 Pegawai Dinsos Aceh Lega Setelah Rapid Tes Massal Semuanya Negatif
• Inilah Si Messi dari Jepang, Lihat Aksi Takefusa Kubo saat Lawan Real Madrid, Ini Videonya
• Puluhan Pengguna Jalan Terjaring Razia Masker di Simpang Lima, Ini Permintaan Petugas
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terluka Akibat Serangan Kelompok Bersenjata di Kongo, 1 Prajurit TNI Masih Dirawat"