Breaking News

Siapa Sangka, Tanaman Ini Bisa Bikin Orang Kaya Mendadak, Kok Bisa?

Bernama Pandanus Candelabrum, tanaman itu menjadi penanda terbaik keberadaan berlian di bawah tanah.

Editor: Amirullah
Google via Suar.id
Pandanus candelabrum 

SERAMBINEWS.COM - Seorang ahli geologi asal Florida telah menemukan sebuah tanaman langka yang hanya tumbuh di tanah kaya akan berlian.

Tentu saja temuan ini membuat banyak orang penasaran dan mungkin tertarik untuk mencarinya.

Tanaman langka itu sejenis pandan berduri.

Bernama Pandanus Candelabrum, tanaman itu menjadi penanda terbaik keberadaan berlian di bawah tanah.

()

Pandanus candelabrumGoogle

VIDEO - Ketua KPK Firli Tertangkap Naik Helikopter, Begini Respon ICW Hingga MAKI Lapor ke Dewas

Menjijikan! Mahasiswa Ini Temukan Gigi Manusia di dalam Jajanannya

Kandung Kemih Pria Ini Pecah setelah Minum 10 Botol Minuman Keras dan Tahan Buang Air Kecil 18 Jam

Ketika Anda menemukan tanaman langka ini, berarti tidak menutup kemungkinan juga bahwa Anda akan menemukan berlian.

Menurut Stephen Haggerty, seorang profesor geofisika dari Florida International University di Miami, Pandanus Candelabrum tumbuh subur di tanah kaya akan potasium, fosfor, dan magnesium.

Penambang sudah lama tahu bahwa tanaman tertentu bisa memberi isyarat batuan pembawa 'bijih'.

Sebagai contoh, Lychnis alpina, tanaman berbunga merah muda kecil di Skandinavia, dan Haumaniastrum katangense, semak berbunga putih di Afrika tengah, keduanya terkait dengan tembaga.

()

Pekerja Google

Viral, Momen Suka Berubah Duka, Hari Pertama Sekolah Siswi Ini Dapat Kabar Ayahnya Meninggal Dunia

Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Saeful Bahri Dicibir Tetangga: Kasih Makan Apa Istrinya?

Dikutip dari sciencemag.org, Stephen Haggerty mengatakan bahwa Pandanus Candelabrum adalah spesies indikator pertama untuk keberadaan berlian.

Haggerty menduga bahwa tanaman tersebut telah beradaptasi dengan tanah kimberlit (jenis batuan), yang kaya akan magnesium, potasium, dan fosfor.

"Kedengarannya seperti pupuk yang sangat bagus, memang begitu," kata Haggerty, yang telah mempublikasikan penemuan ini.

Berlian terbentuk ratusan kilometer di bawah permukaan, karena karbon diperas di bawah suhu dan tekanan yang kuat.

Pipa Kimberlit membawa permata ke permukaan dalam letusan yang terkadang naik lebih cepat dari pada kecepatan suara.

Halaman
12
Sumber: Suar.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved