Update Corona di Aceh
Bayi yang Positif Corona di Aceh Ternyata Ayah Ibunya Duluan Terinfeksi
Hanif mendapatkan dokumen laporan hasil pemeriksaan swab itu dari Laboratorium Balitbangkes Aceh yang ditandatangani kepalanya, Dr Fahmi lchwansyah
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Mursal Ismail
Belum diperoleh keterangan apa profesinya dan riwayat perjalanan dia sebelumnya.
"Masih kita telusuri," kata Hanif.
Seorang lagi yang positif corona juga perempuan, berinisial NA atau Nau, umurnya 16 tahun, warga Kota Sabang.
Ini kali pertama ada warga kota wisata itu yang terinfeksi sejak virus Covid-19 terdeteksi di Aceh pada medio Maret 2020.
"Lengkap sudah, corona menjangkiti dari Merauke hingga ke Sabang," kata Hanif.
Dua dari tiga orang yang terinfeksi virus corona itu, lanjut Hanif, masih berada di rumah masing-masing.
Mereka akan segera dijemput untuk kemudian diisolasi dan dirawat di Poli Penyakit Infeksi Emerging and Remerging (Pinere) RSUZA Banda Aceh.
Sedangkan yang satu lagi, yakni NA, Jumat sore sudah dibawa naik speed boat khusus dari Sabang ke RSUZA Banda Aceh. Ia dibawa dengan standar pengangkutan pasien Covid-19.
Sehari sebelumnya dilaporkan bahwa jumlah pasien positif corona di Aceh bertambah 13, sehingga mencapai 66 orang.
Dengan bertambahnya tiga orang lagi yang positif hari ini, maka total pasien positif terjangkit virus corona di Aceh mencapai 69 orang.
Dua orang meninggal (AA, 56 tahun dan Suk, 63 tahun), 20 orang sembuh, dan selebihnya masih dirawat atau akan dijemput ke kediamannya untuk diisolasi dan dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Aceh.
Selain di RSUZA Banda Aceh, para pasien corona itu ada juga yang dirawat di RSU Cut Meutia Aceh Utara, RSU dr Zubir Mahmud, Idi, Aceh Timur, dan RSU Yulidin Away, Tapaktuan, Aceh Selatan. (*)