Luar Negeri

Iran Wajibkan Masker, Setiap 33 Detik Satu Orang Terpapar Virus dan Satu Meninggal Setiap 13 Menit.

Pemerintah Iran, Minggu (28/6/2020 mengumumkan masker wajib bagi seluruh warga.Kebijakan itu dikeluarkan, seusai kasus virus Corona baru, Covid-19

Editor: M Nur Pakar
AFP/ATTA KENARE
Tiga wanita dengan membawa barang belanjaan memakai masker untuk mencegah penyebaran virus Corona yang terus melonjak di Teheran, Iran, Minggu (28/6/2020). 

Rouhani mengatakan kementerian kesehatan telah menyusun daftar yang jelas.

Giliran Eropa Balas AS, Warga Presiden Donald Trump Dilarang Masuk

Kasus Covid-19 di Aceh Meningkat, Ini Kritik Anggota DPRA Falevi Kirani untuk Pemerintah

Kasus Virus Coron Arab Saudi 183.145 Orang, Kemenkes Keluarkan Aturan Protokol Kesehatan Pekerja

Khususnya ruang dan pertemuan yang dianggap berisiko tinggi.

Dia juga tidak mengatakan hukuman apa yang akan dijatuhkan yang gagal mematuhi ketentuan tersebut.

Menurut Wakil Menteri Kesehatan Iran, Iraj Harirchi, layanan tidak akan diberikan kepada mereka yang tidak memiliki masker.

Seperti organisasi pemerintah dan pusat perbelanjaan.

Tetapi menerapkan langkah itu mungkin sulit.

Menurut Wali Kota Teheran, banyak yang tidak mengenakan masker transportasi umum ibukota, di mana itu sudah wajib.

"Lima puluh persen penumpang metro mengenakan masker ... dan bahkan lebih sedikit lagi di bus," kata Wali Kota Pirouz Hanachi seperti dikutip oleh kantor berita semi-resmi, ISNA.

"Kita tidak bisa secara paksa menghadapi orang tanpa masker," tambahnya.

Iran melaporkan kasus COVID-19 pertamanya pada 19 Februari 2020 dan sejak itu berjuang untuk mengatasi wabah tersebut.

Kementerian kesehatan, Minggu (28/6/2020) mengumumkan 144 kematian akibat virus dalam 24 jam terakhir.

Tertinggi selama satu hari sejak 5 April 2020, sehingga totalnya menjadi 10.508 orang.

Juru bicara Kemenkes Iran, Sima Sadat Lari mengaytakan jumlah infeksi 222.669 orang, dengan 2.489 kasus baru selama periode yang sama.

"Mengingat jumlahnya yang meningkat, aku memohon padamu untuk menggunakan masker di luar dan tempat-tempat tertutup," kata Lari.

Iran menutup sekolah-sekolah, membatalkan acara-acara publik dan melarang gerakan di antara 31 Provinsi di Maret 2020.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved