Breaking News

Luar Negeri

Sedih, Ibu Usia 85 Tahun Rawat Putranya Usia 61 Tahun yang Lumpuh

Mereka berdua tinggal di dalam sebuah gubuk tua di daerah Pasir Panjang, Port Diskcon, Negeri Sembilan, Malaysia.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Mursal Ismail
Berita Harian
Zainal Jamal, perempuan berusia 85 tahun tetap memberikan kasih sayang pada anak tunggalnya, Abd Rahman Nadyin berusia 61 tahun, Senin (29/6/2020) 

Mereka berdua tinggal di dalam sebuah gubuk tua di daerah Pasir Panjang, Port Diskcon, Negeri Sembilan, Malaysia.

SERAMBINEWS.COM - Kasih sayang seorang ibu kepada anaknya tidak akan pernah berhenti sepanjang hayat.

Meski usia tidak muda lagi, ibu ini membuktikan kebenaran kalimat tersebut.

Tidak memikirkan usianya yang juga sudah renta, perempuan ini tetap ikhlas dan tegar merawat anaknya yang sudah berusia 61 tahun.

Melansir dari Berita Harian (29/6/2020), adalah Zainal Jamal, perempuan berusia 85 tahun tetap memberikan kasih sayang pada anak tunggalnya, Abd Rahman Nadyin.

Abd Rahman Nadyin pernah terlantar karena karena rumah yang ditinggalinya ambruk kena angin kencang.

Mereka berdua tinggal di dalam sebuah gubuk tua di daerah Pasir Panjang, Port Diskcon, Negeri Sembilan, Malaysia.

Karena usia tidak muda lagi dan tidak sanggup untuk bekerja, setiap harinya mereka berdua hanya mengharapkan bantuan dari para tetangga untuk makan dan minum.

VIDEO - Viral Seorang Polisi Turun Menggali Kubur dan Sampaikan Petuah Bermanfaat untuk Masyarakat

Viral Video Anjing Mati Dipukul, Dagingnya Dimasak Bersama Teman Kos, 4 Pelaku Ditangkap

Viral Para Pemuda Buat Tutorial Masak Sandwich, Hasilnya Mengherankan

“Saya tidak tahu sampai kapan bisa menjaga anak yang hanya bisa terbaring sejak sakit setahun yang lalu, yang pasti dia akan saya jaga selagi saya masih bernafas dan mampu berjalan,” ungkap perempuan berusia 85 tahun, seperti diberitakan Berita Harian.

“Setiap hari, hanya air mata saja yang menemani bila mengenang nasib anak bila saya ditakdirkan lebih dulu dijemput ajal,” tambahnya.

“Untuk sementara ini, selagi ada kekuatan saya, pasti dia ada makan dan minum setiap hari,” ungkap perempuan ini setelah diberikan sumbangan oleh Pertubuhan Kebajikan Asnaf Setia Kasih Negeri Sembilan (PERKASIH N9).

Sang ibu menjelaskan, anaknya Abd Rahman dahulu pernah bekerja sebagai juru masak ketika masih muda, namun saat ini dia tidak mampu lagi mengurus diri sendiri, apalagi untuk makan dan membersihkan diri.

“Saya semakin lemah, mata sudah kabur dan telinga juga semakin berkurang pendengaran, jadi sulit membawa Man (anaknya) untuk ke kamar mandi untuk mandi,” ujarnya.

“Saya sangat berharap mendapat bantuan kursi roda untuk memudahkan saya mengurus dia terutama untuk mandi setiap harinya,” harapnya.

Zainab menjelaskan adiknya bernama Ciknon Jamal berusia 83 tahun juga mengalami nasib seperti dirinya, sakitan dan tidak berdaya.

“Mau harap pada adik, dia juga seperti saya karena usia kami tidak jauh berbeda, tetapi dia selalu membantu mengantar makanan sebab rumah saya tidak ada dapur,” katanya.

Viral Pria Ini Bagikan Proses Membobol Tas di Bagasi Pesawat tanpa Merusak Tas, Simak untuk Cegah

Viral Pria Angkat Sawit Sampai Badan Bergetar dan Mengigil, Tuai Pujian Warganet

Zainab dan sang anak hanya mengantungkan nasib pada bantuan dari lembaga sosial Malaysia.

“Kami hanya bergantung sepenuhnya kepada bantuan bulanan dari Jabatan Kebajikan Masyarakat (JKM) sebanyak RM450 dan Baitulmal RM400 sebulan,” terangnya.

“Saya sangat berharap Man (anaknya) segera sembuh lagi dan bisa mengurus diri sendiri sebelum saya menutup mata,” tutupnya. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

Keluarga Bawa Pulang Paksa Jenazah PDP Covid-19, Berhasil Digagalkan Polisi dan Petugas Medis

Pelaksanaan SKB CPNS di Nagan Raya Masih Menunggu Petunjuk BKN

Pemerintah Diminta Serius Tertibkan Tambang Emas Ilegal

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved