Liga 1 2020

Tak Ada Degradasi Saat Lanjutan Liga 1 2020, Berikut Komentar Ketua Umum PSSI

Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sebelumnya dihentikan terkait adanya pandemi virus corona (Covid-19) yang menyerang seluruh dunia.

Editor: Imran Thayib
Foto: liga-indonesia.id
Top Skor Liga 1 2020 asal Brasil, Wander Luiz yang menjadi andalan Persib Bandung di lini depan. 

“Nanti mungkin ke LIB ya. Banyak klub nanya ke kami kan sudah dijelasin ke LIB kan nanti mungkin ada penyesuaian di dalam SK juga ada berkaitan dengan kewajiban klub-klub kepada pelatih dan pemain tentunya,” tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, wacana penghapusan degradasi bagi klub Liga 1 saat kompetisi kembali digelar sekitar bulan September atau Oktober didasari atas rasa keadilan.

"Mengapa tidak ada degradasi? Kami kasihan nanti jika ada tim yang berasal dari daerah terdampak Covid-19 dan tidak maksimal mainnya. Nanti tim tersebut turun kasta," ujar Iriawan dalam Webinar yang diselenggarakan LPEM FEB Universitas Indonesia sebagaiman dirilis Antara, Kamis (11/6/2020).

Terbanyak Pasien Covid-19, Warga Aceh Besar Diminta Tetap Waspada di Tengah Penerapan New Normal

Pengantin Wanita Meninggal saat Hubungan Intim Malam Pertama, Dokter Sebut Akibat Pria Lakukan Ini

Usai Jalani Isolasi Mandiri, Bupati Sarkawi Bantu Korban Musibah Tanah Longsor di Pintu Rime Gayo

Iwan Bule mengaku, penghapusan sistem degradasi bercermin pada Liga Jepang (J-League) yang sama-sama meniadakan sistem turun kasta bagi klub penghuni peringkat terbawah.

Meski tak ada degradasi, PSSI tetap memberlakukan sistem promosi bagi klub Liga 2 yang keluar sebagai juara, dan peringkat kedua.

Apabila sistem tersebut diberlakukan maka pada kompetisi Liga 1 musim 2021 bakal diikuti 20 tim.

"Keputusan itu kita ambil setelah melihat dari kompetisi negara-negara lainnya seperti Jepang dan lainnya," kata dia.

Namun, kebijakan tersebut bukan merupakan keputusan final. Apalagi, terdapat sejumlah pihak yang menentang rencana tersebut dengan alasan melanggar statuta.

PSSI masih memiliki waktu yang cukup panjang untuk membahas segala penyesuaian-penyesuaian agar liga berjalan tanpa masalah.

"Walaupun ada yang memprotes itu tidak ada di statuta, tapi kami koordinasi dengan semua pihak dan berkaca di sepak bola Jepang," kata dia.(*)

Ini 15 Orang Paling Kaya di Indonesia Tahun 2020, Makin Tajir di Tengah Pandemi Virus Corona

Saingan TikTok, Youtube Resmi Uji Fitur Baru Hadirkan Rekaman Video Pendek 15 Detik

Keluarga Bawa Pulang Paksa Jenazah PDP Covid-19, Berhasil Digagalkan Polisi dan Petugas Medis

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved