Virus Corona Serang Dunia
Korban Meninggal Covid-19 Lebih dari 500.000, WHO Sebut Pandemi Virus Corona Tidak Akan Berakhir
WHO juga menerangkan saat ini vaksin untuk Virus Corona sudah menemui kemajuan meski belum ada jaminan keberhasilan.
"Banyak negara melakukan strategi komprehensif untuk tingkat penularan virus."
Penerapan jaga jarak aman hingga tracing juga diminta WHO untuk terus dijalankan.
Tak sampai di situ, Tedros juga menyoroti soal virus yang saat ini sedang naik secara bertahap.
"Meskipun banyak negara telah membuat beberapa kemajuan secara global, pandemi ini sebenarnya sedang meningkat," tutur Tedros.
WHO juga menerangkan saat ini vaksin untuk Virus Corona sudah menemui kemajuan meski belum ada jaminan keberhasilan.
Sementara negara-negara diminta untuk melakukan pencegahan.
"Banyak negara melakukan strategi komprehensif untuk tingkat penularan virus."
Penerapan jaga jarak aman hingga tracing juga diminta WHO untuk terus dijalankan
Virus ini pertama kali merebak di China Januari lalu, di mana Tedros berujar tim akan dikirim ke sana untuk mencari tahu asal usulnya.
Covid-19 masih belum teratasi di AS, di mana otoritas kesehatan setempat mencatat 2,5 juta infeksi dan 1250.000 korban meninggal.
Sejumlah negara bagian terpaksa kembali melarang bar dan restoran beroperasi, dengan Presiden Donald Trump ditekan agar memberi contoh seperti mengenakan masker.
Kementerian kesehatan sudah memperingatkan, "jendela hampir tertutup", yang berujung kepada upaya mereka menangani pandemi sudah hampir mencapai batas.
Tetapi seperti diberitakan AFP Senin (29/6/2020), Trump memilih untuk menghabiskan waktu dengan bermain golf di Virginia.
Bagaimana pun, tidak selamanya dia bisa bebas melenggang tanpa masker.
Apalagi jika mengacu kepada agenda rapat besar Partai Republik.