Berita Banda Aceh
PSGA UIN Ar-Raniry Berikan Penghargaan Gender Champion
Selama tujuh tahun tersebut, PSGA Ar-Raniry juga telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak dalam menjalankan rangkaian kegiatan
Selama tujuh tahun tersebut, PSGA Ar-Raniry juga telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak dalam menjalankan rangkaian kegiatan
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dalam rangka memeriahkan hari jadi, Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh memberikan penghargaan Gender Champion kepada orang-orang yang peduli terhadap perkembangan dan kemajuan pengarusutamaan gender di kampus.
Ketua PSGA UIN Ar-Raniry, Dr Nashriyah, MA, Selasa (30/6/2020) mengatakan, sejak didirikan pada Juni 2013 lalu hingga berusia tujuh tahun, PSGA telah melaksanakan berbagai kegiatan mulai dari sosialisasi, diseminasi dan publikasi, capacity building, dan pengabdian kepada masyarakat serta berbagai kegiatan lainnya.
Selain itu juga, kata Nashriyah, bahwa UIN Ar-Raniry telah mengukir berbagai prestasi diantaranya telah berhasilnya Jurnal Gender Equality: International Journal Child and Gender Studies. Katanya, di bawah asuhan PSGA, UIN Ar-Raniry telah mendapat pengakuan akreditasi nasional Sinta empat. Selanjutnya PSGA Ar-Raniry juga terpilih menjadi ketua presidium jejaring PSGA/PSG/PSW se Aceh.
• Sekda Bener Meriah dan Rombongan Kunjungi Lokasi Program Ketahanan Pangan di Kecamatan Gajah Putih
• Ini Penjelasan Perusahaan RPPI Terkait Pemanfaatan Hasil Hutan Industri
• Rumah Kediaman Resmi Dubes AS di Tel Aviv Dijual, Dukung Ibu Kota Israel Pindah ke Jerusalem
“Selama tujuh tahun tersebut, PSGA Ar-Raniry juga telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak dalam menjalankan rangkaian kegiatan, baik internal maupun eksternal kampus. Sehingga hingga saat ini telah menjadi mitra kerja yang baik dalam melaksanakan berbagai kegiatan,” ujarnya.
Nashriyah menambahkan, melalu momentum ini, PSGA Ar-Raniry memberikan apresiasi kepada para mitra dan orang-orang yang telah berkontribusi dan peduli akan perkembangan dan kemajuan pengarusutamaan gender.
Ia menyebutkan, bahwa pemilihan Gender Champion dilakukan dengan beberapa tahapan, mekanisme yang dilakukan yaitu penjaringan kandidat dilaksanakan dengan menyebarkan info ke grup Whatsapp untuk diminta masukan nama yang layak jadi kandidat, selanjutnya dilakukan seleksi kualitatif yakni setiap nama yang diajukan memiliki narasi terkait kontribusinya, ini terpilih 30 kandidat.
Tahap ketiga, dilakukan seleksi kualitatif dengan menggunakan rubric dan terpilih 20 kandidat, dan tahap terakhir dilakukan survey terbuka dengan menggunakan Google Form, tahap ini setiap pemilih dapat memilih 10 dari 20 kandidat yang telah ditetapk sebelumnya dan pada puncak hari jadi akan diumumkan dan diberikan pengahargaan kepada tiga pemenang yang terbanyak pemilihnya.
Sementara indikator penilaiannya ada lima, yakni kualitas diri terkait dengan kepribadian; apakah sejalan antara perkataan dengan perbuatannya, kedua dinilai tentang kontribusi terkait PUG baik di kampus maupun bersama masyarakat, ketia yang dinilai adalah perspektif gender, keempat kapasitasnya dibidang gender baik sebagai narasumber, contributor atau peserta, dan kelima yang dinilai adalah karya tulis ilmiah.
ISSI Kota Banda Aceh Seleksi Calon Atlet Balap Sepeda ke 9 Sekolah |
![]() |
---|
Anggota DPR RI, Rafli Sampaikan Kekagumannya dan Apresiasi Kerja Tim Tabur Kejaksaan Tinggi Aceh |
![]() |
---|
Duel Sengit di Lampineung, Bank Aceh Kalahkan Legend Sigupai |
![]() |
---|
Ada Operasi Bibir Sumbing Gratis di Serambi Indonesia dan Smile Train, Segera Daftarkan Diri |
![]() |
---|
Pemerintah Aceh Ucapkan Belasungkawa atas Meninggalnya Makmur Budiman, Ini Profil Ketua Kadin Aceh |
![]() |
---|