Luar Negeri
Kasus Virus Corona Arab Saudi Tembus 201.801 Orang, Saudi Keluarkan Aturan Baru Perusahaan Swasta
Kasus virus Corona Arab Saudi sudah tembus di atas angka 200.000 orang. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Arab Saudi, Jumat (3/7/2020) mengumumkan
SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Kasus virus Corona Arab Saudi sudah tembus di atas angka 200.000 orang.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Arab Saudi, Jumat (3/7/2020) mengumumkan penemuan 4.193 kasus baru virus Corona.
Sehingga jumlah total kasus yang tercatat sudah sebanyak 201.801 orang.
Dari kasus-kasus baru, 10 persen dilaporkan di Dammam dengan 431 kasus baru.
Hufof mencatat 399 kasus baru virus Corona.
Riyadh mencatat 383 kasus baru dan Taif 306 kasus baru.
Kemenkes Arab Saudi juga melaporkan jumlah pasien virus Corona yang pulih sebanyak 2.945 orang.
Dengan demikian, jumlah total pemulihan meningkat menjadi 140.614 orang.
Namun, jumlah pasien virus Corona Arab Saudi yang masih dirawat sudah mencapai 61.187 orang.
Kemenkes Arab Saudi menyatakan sebanyak 50 pasien virus Corona meninggal dunia.
Dikatakan, jumlah warga Arab Saudi yang meninggal dunia akibat virus Corona sebanyak 1.802 orang.
• Arab Saudi Gelar Operasi Militer Tumpas Houthi, Rudal Hampir Hantam Ibu Kota Riyadh
• Kasus Virus Corona Arab Saudi Dekati 200.000 Orang
• Sekolah di Arab Saudi Pecahkan Rekor untuk Rantai Tutup Botol Terpanjang Dunia
Sementara, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengeluarkan aturan bagi perusahaan swasta.
Khususnya mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan Kerajaan.
Daftar panjang mencakup berbagai bisnis dan entitas.
Seperti sekolah mengemudi, akademi pendidikan, penjahit, ruang pernikahan, pusat penitipan anak dan spa.