Berita Internasional
'Kejantanannya' Dipotong Istri Gara-gara Kawin Lagi, Dokter Memvonis Tak Bisa Lagi Berhubungan Badan
Organ intimnya dipotong oleh istrinya sendiri, sehingga dia berakhir sebagai pria tanpa organ intim.
SERAMBINEWS.COM - Sebuah kasus pertengkaran rumah tangga terjadi dan membuat sang suami berakhir tragis.
Organ intimnya dipotong oleh istrinya sendiri, sehingga dia berakhir sebagai pria tanpa organ intim.
Melansir Daily Star pada Kamis (2/7/2020), hal ini terjadi di Nigeria, seorang suami bernama Aliyu Umar.
Detektif David Misal, juru bicara komando mengkonfirmasi pada reporter Sahara bahwa insiden itu terjadi di Tells sebuah komunitas di bawah Gassol di wilayah negara bagian itu.
• Demi Lolos Tes Doping, Mike Tyson Akui Pernah Pakai Penis Palsu dan Gunakan Urine Orang Lain
• Viral Kisah Pilu Istri Dipoligami, Suami Urus Izin Diam-diam dan Calon Madu Pun tak Boleh Dijumpai
• Habib Usman Bahas Poligami, Kartika Putri Bereaksi: Jahitan Udah Kering Langsung Basah Lagi
Dia memastikan, "saya bisa memastikan bahwa wanita itu sudah mengambil kejantanan dari suaminya sendiri."
"Saat ini sang istri yang tengah hamil 8 bulan itu ditangkap dan dijebloskan ke dalam penjara," katanya.
Adik laki-laki korban bernama Usman Umar mengatakan bahwa pelaku Halima Umar melakukannya saat korban tengah tertidur.
Namun anehnya korban tidak menyadari bahwa organ intimnya telah dipotong istrinya.

"Kami curiga bahwa dia pasti membius Aliyu karena jika tidak itu tidak akan berhasil," katanya.
Insiden itu terjadi setelah Umar melakukan bigami, alias menikah dengan wanita lagi.
"Sejak Aliyu menikah lagi tiga tahun lalu, Halima sangat kerepotan," katanya.
Wanita Nigeria itu dikatakan sangat tertekan ketika dia tahu suaminya melakukan bigami.
• Unggah Video yang Sorot Dada Perempuan, Polisi Tetapkan Pegawai Starbucks Inisial DD Jadi Tersangka
• Baik untuk Kesehatan, Ini Manfaat Tak Pakai Celana Dalam Bagi Perempuan dan Laki-laki
• Pemerintah Bolehkan PNS Pria Berpoligami, PNS Wanita Dilarang Poliandri
Jadi dia membalas kelakuan suaminya, dengan memotong kejantannya menggunakan pisau dapur.
Meskipun tidak merengut nyawa Aliyu, hal itu telah merusak masa depannya karena dokter mengaku tidak bisa menyelamatkan organ intimnya yang telah terpotong.
Terlepas dari upaya dokter untuk menyelamatkan kejantanan Aliyu, dokter mengatakan bahwa dia kemungkinan tidak bisa berhubungan intim lagi