PON Papua 2021

Bangun Venue PON XX 2021, Papua Habiskan Dana APBD Rp 3,8 Triliun

Ada empat arena olahraga yang dibangun yaitu Istora Papua Bangkit, venue akuatik, arena kriket, dan lapangan hoki (indoor plus outdoor).

Editor: Imran Thayib
(Dok Kementerian PUPR)
Pembangunan Venue PON XX Papua. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi Papua menghabiskan dana APBD lebih dari Rp 3,8 triliun untuk membangun, dan merenovasi venue yang bakal digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda, Papua Alexander Kapisa mengatakan, dana sebesar itu terbagi ke dalam empat periode tahun anggaran.

Yakni pada tahun 2016 sebesar Rp 228,6 miliar, 2017 sebesar Rp 447,2 miliar, 2018 Rp 879,3 miliar, serta Rp 2,2 triliun pada 2019.

"Venue yang dibangun dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Papua sebesar Rp 3,8 triliun,” ungkap Alex Kapisa dalam keterangan resmi di Jakarta sebagaimana dirilis Antaranews, Jumat (4/7/2020).

Pemerintah Papua juga sudah menganggarkan biaya penyelenggaraan PON sebesar Rp 2 triliun dalam APBD 2020.

Alex menambahkan, progres pembangunan venue PON sampai saat ini sudah mencapai 95 persen.

Myanmar Tuduh China Ciptakan Masalah di Perbatasan, Minta Internasional Bertindak

Disambar Petir, Tiga Korban Dikubur dengan Kotoran Sapi untuk Pengobatan, Akhirnya Tragis

Petugas Kerahkan Mesin Robin, Padamkan Kebakaran Lahan di Tadu Raya

Ada empat arena olahraga yang dibangun yaitu Istora Papua Bangkit, venue akuatik, arena kriket, dan lapangan hoki (indoor plus outdoor).

Adapun biaya pembangunan venue akuatik menggunakan APBN tahun jamak 2018-2020 sebesar Rp 401 miliar.

Area ini akan dilengkapi fasilitas yang sesuai dengan Federasi Renang Internasional (FINA) seperti tata lampu berstandar field of play, alat penghitung waktu pertandingan, dan tata suara.

Untuk membangun Istora Papua Bangkit, anggaran yang dihabiskan sebesar Rp 257,5 miliar.

Kemudian, plot dana Rp 277 miliar untuk pembangunan arena kriket dan lapangan hoki.

Pemerintah juga telah mengucurkan dana APBN sebesar Rp2,3 triliun untuk mendukung proses pembangunan venue PON Papua yang akan digelar 2-13 Oktober tahun depan.

Sebagaimana diketahui, seharusnya PON Papua XX sesuai jadwal akan digelar 20 Oktober - 2 November 2020 dengan mempertandingkan 37 cabang olahraga dari 47 cabang olahraga yang sudah ditetapkan.

Terkait Wacana Penutupan SMAN 3 Bukit,  Kadisdik: Belum Ada Koordinasi Apa pun dengan Disdik Aceh

L-300 Seruduk Pickup Panther, Supir dan Seorang Penumpang Terluka, Begini Kronologisnya

Hati-hati! Anonymous Minta Tik Tok Dihapus, Digunakan China untuk Operasi Mata-mata

37 cabor itu aerosport, akuatik, atletik, anggar, angkat berat, baseball, biliard, bermotor, bola basket, bola tangan, bola voli, bulutangkis, catur, kriket, dayung, gulat, hoki, judo, karate, kempo, layar, menembak, muaythai, panahan, panjat tebing, pencak silat, rugby, selam, senam, sepakbola, sepak sakraw, sepatu roda, taekwondo, tarung derajat, tenis, tinju, dan wushu.

Sebelumnya, Kamis (23/4/2020), Presiden Joko Widodo secara resmi menunda perhelatan PON.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved