Desa Pertamina di Aceh Timur Salurkan BLTDG Tahap III

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Gampong Pertamina, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, menyalurkan bantuan langsung tunai dari dana gampong (BLTDG) kepada 89 keluarga penerima manfaat (KPM) miskin di gampong tersebut, Jumat (3/7/2020).

Bantuan uang tunai Rp 600 ribu kepada masing-masing KPM itu, diserahkan oleh Keuchik Desa Pertamina, Amta Nasrullah, didampingi Sekdes, Edi Putra, Babinsa, Babinkamtibmas, perwakilan camat, dan Mukim.

BLT yang disalurkan yakni BLT tahap ke III untuk bulan Juni Rp 600 ribu per bulan untuk setiap kepala keluarga. Sedangkan, BLT tahap I dan II, untuk bulan April, dan Mei, sudah disalurkan sekaligus sebelumnya, 21 Mei 2020.

Sekdes Desa Pertamina, Edi Putra, mengatakan, total jumlah penduduk Gampong Pertamina yakni, 179 KK. Dan yang berhak mendapatkan bantuan BLT dari dana gampong yakni 89 KK.

“Kami tidak ada mengusulkan warga ke kabupaten untuk mendapatkan BLT dari kabupaten karena semuanya bisa ditampung dari dana desa,” jelas Edi Putra, kepada Serambinews.com.

Selain 89 KK mendapatkan bantuan BLT dari dana desa. Selebihnya ada juga warga mendapatkan bantuan PKH sebanyak 13 KK, BST 27 KK, BPNT 3 KK, Pra Kerja 1 KK, jadi total warga yang telah mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah yakni, 133 KK.

• Tiga Mahasiswi STIT Saman Al-Hasan yang Diwisuda Raih Predikat Cumlaude, Ini Nama-namanya

• Pertama di Aceh Tamiang, Tiga Pasangan Pengantin Terima Kartu Nikah

• Toke Seum Apresiasi Majelis Gabungan Langsa Bongkar Sindikat Judi Online

• Tolak Kompetisi Liga 1 2020 Kembali Dilanjutkan, PSSI Lobi Persebaya, Persik Kediri, dan Barito

Edi mengatakan, total dana desa tahun 2020, dari APBN untuk Gampong Pertamina yakni Rp 791 juta, dan dialokasikan untuk BLT DG Rp 240 juta atau 37,5 persen dari dana desa bersumber dari APBN, dan disalurkan kepada 89 KPM.

“Jadi masing-masing KPM mendapatkan BLT-DG dari dana desa Rp 2,7 juta untuk tiga bulan yakni, April,Mei, dan Juni. Masing-masing Rp 600 ribu per bulan,” jelas Edi, seraya menyebutkan, BLT yang disalurkan ini dari dana desa tahap I.

Secara umum warga Desa Pertamina tergolong warga kurang mampu, karena itu bantuan dana BLT ini sangat membantu masyarakat meringankanbeban kebutuhan sehari-hari, apalagi saat ini sektor ekonomi dan pendapatan masyarakat terimbas akibat wabah Covid-19.

“Masyarakat sangat terbantu dengan adanya bantuan BLT ini, karena pendapatan ekonomi masyarakat sangat sulit akibat Covid-19. Karena itu, kita harapkan dana bantuan BLT ini dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok, sehingga kebutuhan pangan selama pandemic Covid-10 tercukupi,” harap Edi Putra.(*)

• Pakistan Blokir Game PUBG, Akibat Picu Serangkaian Aksi Bunuh Diri

• Seorang Wanita di India Jual Suami ke Pelakor, Karena Gerah Terus-terusan Diselingkuhi

• Petani Nekat Bunuh Diri, Gegara Handphone yang Dibelikannya untuk Sang Putri Tak Sesuai Keinginan