Jalan Rusak
Warga Makmur Bireuen Timbun Jalan Rusak
Penimbunan yang dilakukan untuk mengantisipasi kecelakaan lalulintas, karena lubang jalan semakin besar dan membahayakan pengendara.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM - Ruas jalan Simpang Leubu tembus ke Ulee Glee, Makmur Bireuen sudah rusak parah sejak dua tahun terakhir, kondisi badan jalan berlobang, bila hujan terjadi genangan pada lobang jalan menggangu para pengendara roda dua maupun roda empat.
Sambil menunggu diperbaiki dinas terkait, sejumlah warga Makmur Bireuen, Sabtu (04/2020) menimbun lobang badan jalan yang rusak dengan pasir batu yang diangkut dengan truk colt Diesel.
Faisal Ali, salah seorang warga setempat usai menimbun lobang jalan kepada Serambinews.com mengatakan, kerusakan jalan dan berlubang semakin parah mulai dari Simpang Leubu sampai ke desa Tringgadeng, kemudian sebagian Cot Kruet, Lapehan Mesjid sampai ke Ulee Gle, Makmur.
Disebutkan, sambil menunggu perbaikan dari pemerintah, masyarakat berinisiatif menutup lobang jalan rusak dengan pasir berbatu.
Pekerjaan menutup badan jalan dimulai pukul 09.00 WIB sampai siang, Sabtu (04/07/2020). Pasir berbatu dibeli dari uang sumbangan sumbangan dari tokoh masyarakat Leubu diantaranya, Zulkarnaen, Armadi SHi, Mukhlis Amin, Iskandar Jailani, masyarakat kemudian membantu menimbun.
“Ada sumbangan dari sejumlah orang kami membantu menutup lobang jalan dengan pasir berbatu,” ujar Faisal.
• Koordinator MaTA Minta Jaksa Teliti Telusuri Aliran Dana Kasus Jalan Muara Situlen-Gelombang
• Satlantas Polres Bireuen Gelar Razia, Bagi Masker dan Cek Suhu Tubuh Pengemudi
• Minat Warga Aceh Jaya Menanam Nilam Meningkat, Bahkan Minyak Nilam Sudah Dikirim ke Eropa
Penimbunan yang dilakukan juga untuk menghindari dan mengantisipasi kecelakaan lalulintas, karena lobang jalan semakin besar dan membahayakan pengendara.
Masyarakat mengharapkan pemerintah daerah untuk segera memperbaiki ruas jalan rusak mulai dari Simpang Leubu sampai ke Ulee Gle, Makmur.
Faisal Ali menyebutkan, beberapa waktu lalu ada pengendara yang jatuh terperosok dalam lobang, kejadian waktu itu hendaknya tidak terulang kembali.
Sebagaimana diberitakan beberapa waktu lalu, tepatnya 11 Desember 2019 seorang balita ita bernama Sirajul M Hasan (5) anak pasangan M Hasan dan Hawala warga Desa Bada Barat, Jangka adalah korban kesekian kalinya akibat jalan rusak di Kecamatan Makmur, Bireuen.
Selain pengendara roda dua, kendaraan roda empat juga ikut terperosok di lubang jalan rusak kawasan desa lain pada ruas jalan ke Makmur, seperti kejadian 7 Desember lalu, satu unit truk pengangkut sawit terperosok ke lobang jalan.(*)
• Menolak Cinta Seorang Pria, Wanita Ini Ditembak Mati Dua Hari Menjelang Pernikahannya
• Seorang Wanita di India Jual Suami ke Pelakor, Karena Gerah Terus-terusan Diselingkuhi
• Teater Rongsokan Banda Aceh Pentaskan Pertunjukan Teater Virtual dari Taman Budaya