Berita Lhokseumawe

Korban Kebakaran di Lhokseumawe Tempati Bekas Kandang Lembu, Termasuk Bayi 4 Tahun

Di dalam bekas kandang lembu terlihat ayunan untuk menidurkan seorang balita bernama Aulia Putri (4).

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Foto kiriman warga
Bekas kandang lembu yang dijadikan tempat mengungsi bagi korban kebakaran di Desa Kumbang Puntuet, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe, ludes terbakar. 

Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Dua unit rumah konstruksi kayu dan beratapkan daun rumbia di Desa Kumbang Punteut, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe, Minggu (5/7/2020) sekitar pukul 02.00 WIB, ludes terbakar.

Tidak ada korban jiwa. Namun dua keluarga atau delapan jiwa harus mengungsi.

Kedua rumah yang letaknya berdempetan tesebut, milik Hasanuddin (66) yang dihuni bersama istri dan satu anaknya.

Lalu rumah kedua milik anaknya Hasanuddin, yakni Rahmadani (32) yang selama ini dihuni bersama suami dan ketiga anaknya.

Menurut istri Hasanuddin, yakni Nurhayati, akibat terjadi kebakaran rumahnya, hanya pakaian di badan yang tersisa. Sedangkan lainnya habis terbakar. Rumah juga rata dengan tanah.

Sehingga untuk saat ini mereka pun memilih mengungsi di bekas kandang lembu yang letaknya  berdekatan dengan lokasi rumah yang terbakar.

"Ini bekas kandang lembu. Dulunya ada lembu orang kami pelihara. Sekarang tidak ada lagi. Makanya kami sementara ini memilih tinggal di sini dulu," katanya.

Pantauan Serambinews.com, bekas kandang lembu tersebut hanya beratap daun rumbia. Pagarnya hanya dikelilingi kayu bulat kecil.

Di dalam bekas kandang lembu ada ayunan untuk menidurkan seorang balita, yakni Aulia Putri (4),  merupakan cucu dari Nurhayati.

"Semoga kami bisa mendapatkan bantuan rumah layak huni," harapnya.

Pria Ini Sengaja Gelar Pesta Mewah untuk Mengumumkan Perselingkuhan Kekasih di Depan Ratusan Tamu

Sempat Tertimbun Longsor Sebulan Lebih, Arus Transportasi ke Tripe Jaya Kini Normal Kembali

Hanya Gara-gara Air, Mesir Murka dan Ingin Menggempur Ethiopia

Sebelumnya,  Ketua Tagana Lhokseumawe, Samsul Bahri, mengatakan penyebab kebakaran belum bisa dipastikan.

Karena saat terjadi kebakaran, posisi penghuninya sedang tidur. Sehingga tiba-tiba istri Hasanuddin, yakni Nurhayati, melihat api sudah ada di atap rumah.

"Dia langsung berteriak, yang membuat penghuni rumah terbangun, selanjutnya menyelamatkan diri," katanya.

Api begitu cepat membakar kedua unit rumah tersebut. Tidak sempat adanya upaya pemadaman.

"Karena lokasi rumah juga jauh dari rumah-rumah warga lainnya," ujarnya.

Jadi kondisi rumah ludes terbakar. Tidak ada harta benda yang bisa diselamatkan.

"Seluruh korban kebakaran pun harus mengungsi," pungkas Samsul Bahri.(*)

Ditutupi Kain Putih, Jamaah Antarkan Jenazah Abu Habib Qudrat ke Pemakaman di Nagan Raya

VIDEO - Wisata Gunung Salak Aceh Utara Kembali Ramai Dikunjungi Wisatawan

Satuan Reskrim Polres Aceh Jaya Tangkap Seorang Pria Teunom, Diduga Cabuli 2 Anak di Bawah Umur    

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved