Kelangkaan Pupuk Subsidi

Ombudsman Tanggapi Kelangkaan Pupuk Subsidi, Siap Turunkan Tim Investigasi

“(Terkait pemberitaan itu), kami minta lakukan investigasi dan koordinasikan dengan mitra,” tulis Taqwaddin Husin.

Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Nasir Nurdin
Dok Ombudsman Aceh
Ketua Ombudsman Aceh, Taqwaddin. 

“(Terkait pemberitaan itu), kami minta lakukan investigasi dan koordinasikan dengan mitra,” tulis Taqwaddin Husin.

Laporan Nasir Nurdin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Informasi kelangkaan pupuk subsidi menjelang musim tanam di beberapa wilayah Aceh, termasuk di Pidie Jaya, sebagaimana dilaporkan seorang Pengurus Forum PRB Aceh, Imran MA ditanggapi oleh Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh, Dr Taqwaddin Husin.

Menanggapi berita kelangkaan pupuk subsidi yang dihadapi petani di Kabupaten Pidie Jaya—sebagaimana dilansir Serambinews.com—dan dibagikan akun Facebook Imran MA, mendapat tanggapan beragam.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh, melalui akun Facebook-nya Taqwaddin Husin menanggapi informasi itu dengan meminta timnya melakukan investigasi dan koordinasikan dengan mitra.

Menanggapi Taqwaddin Husin, pemilik akun Muammar Azwar menulis, “Siap Pak, kamoe lakukan deteksi dan investigasi terkait masalahnyan (Siap, Pak, akan kami lakukan deteksi dan investigasi terkait masalah itu)”.

Isu Reshuffle Merebak, Ini Daftar Menteri Diprediksi Aman dan Terancam Dicopot

Mesir Tangkap Predator Seksual, 100 Lebih Mahasiswi Jadi Korban

Berita tentang kelangkaan pupuk subsidi yang di-share akun Imran MA juga ditanggapi sejumlah warga lainnya.

Pemilik akun Zul Karnen menulis, “Nyan fenomena kehidupan petani yang saban tahun dialami oleh masyarakat.

Pengguna akun Chairul Musca juga menanggapi dengan menulis, “Tengkulak-tengkulak ka awai jok peng DO makajih gadoh pupuk.”

Tanggapan terhadap berita kelangkaan pupuk bersubsidi di Pidie Jaya juga disampaikan pengunjung fanpage Serambinews.com.

Pemilik akun Meusaneut Yat menulis, “Para pejabat bukan dari petani maka mereka tidak ingatnya, pileh lom kabeh dicabot subsidi mandum tapi harga jual tidak diatur 'lemahnya yang kuat.”

Tanggapan lain ditulis akun Safri. “Kuota untuk aceh yg dijatah pemerintah memang sedikit cuma 35 persen dari kebutuhan,”

Pemilik akun Yudli Yudli menulis, “Nyan cit Sabe menan...yg pakek pupuk subsidi cit ureng kaya alias PT (Memang begitu, yang pakai pupuk subsidi orang kaya atau perusahaan (PT).”

Palestina Perpanjang Lockdown Tepi Barat, Israel Darurat Virus Corona

Suhu Udara di Aceh Capai 35 Derajat Celcius, BMKG Prediksikan Kondisi Panas Ini Sampai September

Seperti diberitakan, kelangkaan pupuk bersubsidi masih menjadi persoalan serius yang dihadapi petani di Kabupaten Pidie Jaya, terutama pada saat-saat menjelang musim tanam.

Salah seorang unsur Pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum PRB) Aceh, Imran SE MSM dalam laporannya ke Serambinews.com menyebutkan, saat ini petani di Pidie Jaya sedang bersiap-siap memasuki musim tanam semester II tahun 2020.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved